MK Diminta Panggil Kapolri Terkait Sistem Pendingin Nusantara, Dugaan Pelanggaran Hingga Anggaran Dibahas

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Lembaga Pengawasan Pemilu Nasional, Progressive Democracy Watch (Prodewa), meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai saksi dalam sidang perselisihan Pilpres 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Direktur Eksekutif Nasional Prodewa, Muhammad Fauzan Irvan mengatakan, pemanggilan tersebut untuk memperjelas dugaan pelanggaran pemilu terstruktur (TSM) yang sistematis dan masif yang dilakukan Mabes Polri.

“Kami meminta Mahkamah Konstitusi segera memanggil Kapolri untuk memberikan kesaksian dan penjelasan atas dugaan kami yaitu adanya dugaan pelanggaran pemilu TSM yang dilakukan oleh institusi Polri,” kata Fauzan, Jumat (5/4/2024). . .

Dugaan tersebut dipicu oleh adanya laporan masyarakat kepada partai sebagai lembaga pemantau pemilu bahwa terdapat dugaan kuat adanya penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan untuk memenangkan pasangan calon tertentu.

Ia mengatakan, Polri dengan strukturnya hingga tingkat paling bawah (Polsek) dinilai sangat masif dalam memimpin dan menggerakkan masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu.

“Selain itu, anggaran Polri yang besar juga berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu. Bahkan ada laporan kepada kami bahwa Polri melalui jaringannya membiayai berbagai relawan untuk calon wakil presiden tertentu,” lanjut Fauzan.

Fauzan mengatakan Polri juga berpotensi melakukan kriminalisasi terhadap kepala daerah atau tokoh yang tidak sejalan dengan kepentingan Polri. Di sisi lain, ia juga mempertanyakan urgensi pembentukan operasi Sistem Pendingin Nusantara (NCS) Polri yang dipimpin Wakabareskrim Polri.

“Kami menilai setelah Satgas Merah Putih Ferdi Sambo dibubarkan, tidak perlu lagi membentuk satgas dan tim operasi khusus di Polri, karena kami khawatir akan muncul sambo sambo berikutnya,” ujarnya. menjelaskan.

Ia khawatir operasi NCS akan menyalahgunakan kewenangannya untuk memobilisasi dan mengkonsolidasikan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan generasi muda yang kritis untuk dibungkam sehingga tidak lagi kritis dan diarahkan untuk memilih pasangan calon tertentu.

Fauzan juga menilai MK perlu meminta penjelasan Kapolri terkait adanya operasi NCS di lingkungan Polri. Ia menilai pernyataan Kapolri sangat diperlukan.

“Kami menilai pernyataan Kapolri lebih penting dibandingkan menteri yang dipanggil MK, karena menurut kami Polri merupakan institusi yang paling mampu berpotensi melakukan pelanggaran pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teori Penggemar Berusia Satu Dekade Tentang Heath Ledger dan Ikon Folk Rock Tahun 80-an Membuat Internet Kembali Berdengung
Bluefire Peduli Batam Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh
Ledakan donasi Toys for Tots terjadi pada 22 Desember di News 2
Pengambilalihan bendungan Skagit oleh tentara menurunkan air banjir
Snoqualmie Resort menawarkan rollover tiket ski untuk pemula yang terlambat
The Ashes 2025 LANGSUNG: Australia vs Inggris, Tes ke-3 – skor kriket, reaksi & sorotan
Warga Aceh Mulai Demo! Long March Desak Status Bencana Nasional
Boyband baru EMI/Simon Cowell 10 Desember berbagi sampul NSYNC, media sosial melonjak setelah debut Netflix | Bakat

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:46 WIB

Teori Penggemar Berusia Satu Dekade Tentang Heath Ledger dan Ikon Folk Rock Tahun 80-an Membuat Internet Kembali Berdengung

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:15 WIB

Bluefire Peduli Batam Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:44 WIB

Ledakan donasi Toys for Tots terjadi pada 22 Desember di News 2

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:13 WIB

Pengambilalihan bendungan Skagit oleh tentara menurunkan air banjir

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:42 WIB

Snoqualmie Resort menawarkan rollover tiket ski untuk pemula yang terlambat

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:40 WIB

Warga Aceh Mulai Demo! Long March Desak Status Bencana Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:09 WIB

Boyband baru EMI/Simon Cowell 10 Desember berbagi sampul NSYNC, media sosial melonjak setelah debut Netflix | Bakat

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:38 WIB

MacKinnon, seperti Sakic, dipuji atas keterampilannya yang luar biasa dalam menangani Longsor

Berita Terbaru