MK Jangan Takut, Rampai Nusantara Siap Kawal Suara Prabowo-Gibran

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Rampai Nusantara menegaskan komitmennya untuk menjaga dan memastikan suara yang dikeluarkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terlindungi dengan baik menjelang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar, suara Prabowo-Gibran harus dilindungi dengan baik dari pihak-pihak yang tidak puas dengan membangun narasi-narasi bohong yang terus tersebar meski jauh dari kebenaran.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Semar menilai saat ini masyarakat Indonesia sudah matang dalam berdemokrasi sehingga pilihannya merupakan keputusan hati nuraninya sendiri.

Rampai Nusantara akan memantau dan memastikan suara masyarakat pendukung Prabowo-Gibran pada kontestasi Pilpres 2024 tidak diganggu dengan dalih apapun, kata Semar kepada wartawan, Kamis (18/4).

Semar yang juga aktivis 98 meminta seluruh elite politik menerima kekalahan dan menghormati keputusan masyarakat yang telah menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan.

Ia mengatakan, pihaknya juga mendukung Mahkamah Konstitusi untuk mengambil keputusan secara adil dan tidak takut terhadap ancaman apa pun dari pihak-pihak yang mencari keuntungan jangka pendek hanya untuk dirinya sendiri atau kelompoknya.

“Mendukung Mahkamah Konstitusi untuk memberikan putusan yang sesuai dengan bukti dan fakta tanpa ada keraguan atau ketakutan siapa pun atau kelompok mana pun memaksakan kehendaknya hanya demi kekuasaan,” tegasnya.

Semar menilai, partai-partai yang saat ini mengingkari hasil pemilu yang memenangkan Prabowo-Gibran justru mengkhianati dan merugikan pilihan rakyat.

“Jika ingin menjaga nilai-nilai demokrasi, harus menghormati suara rakyat yang telah diberikan pada Pilpres 2024,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI
Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun
Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia
Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?
Buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan
Terobosan Qubit Princeton Akhirnya Dapat Membuat Komputasi Kuantum Menjadi Praktis
Studi Global Mengungkap Penipuan Besar-besaran dalam Penerbitan Matematika
Inara Rusli Terkena Mental Usai Dilaporkan Terkait Dugaan Zina dengan Suami Wardatina Mawa?

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:36 WIB

Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI

Senin, 24 November 2025 - 16:32 WIB

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun

Senin, 24 November 2025 - 16:00 WIB

Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Senin, 24 November 2025 - 15:30 WIB

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Senin, 24 November 2025 - 14:59 WIB

Buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan

Senin, 24 November 2025 - 12:24 WIB

Studi Global Mengungkap Penipuan Besar-besaran dalam Penerbitan Matematika

Senin, 24 November 2025 - 11:53 WIB

Inara Rusli Terkena Mental Usai Dilaporkan Terkait Dugaan Zina dengan Suami Wardatina Mawa?

Senin, 24 November 2025 - 11:22 WIB

Founder Reven Leather Perankan Perajin Lokal dalam Mewujudkan Summit 4.0 di Kota Batu

Berita Terbaru

Headline

Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI

Senin, 24 Nov 2025 - 18:36 WIB

Headline

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun

Senin, 24 Nov 2025 - 16:32 WIB

Headline

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Senin, 24 Nov 2025 - 15:30 WIB