MK kini lebih kebal terhadap intervensi istana

- Redaksi

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai Mahkamah Konstitusi (MK) kini lebih kebal terhadap intervensi istana dibandingkan saat adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anwar Usman memimpin lembaga tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu terlihat dari MK yang memanggil empat menteri Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto untuk bersaksi di Pilpres 2024. pemilihan.

Selain itu, terobosan ini juga menunjukkan bahwa MK kini lebih kebal terhadap intervensi istana dibandingkan saat dipimpin oleh pamannya, Paman Usman, katanya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Rabu (3/1). ). 4).

Sekadar informasi, Mahkamah Konstitusi menjadwalkan pemanggilan empat menteri Kabinet Indonesia Maju untuk hadir sebagai pihak yang perlu didengar keterangannya dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Jumat. (5/4/2024). Mahkamah Konstitusi merasa perlu mendengarkan pengambil kebijakan terkait penyaluran bantuan sosial.

“Perlu disampaikan kepada para pihak bahwa hari Jumat ini diperuntukkan bagi pemanggilan pihak-pihak yang dianggap perlu oleh Mahkamah Konstitusi, berdasarkan hasil rapat Majelis Hakim pagi ini,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo. pada sidang PHPU Pilpres 2024 di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024), dikutip dari Republika.

Berdasarkan hasil rapat musyawarah hakim, kata Suhartoyo, empat menteri yang dijadwalkan dipanggil adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. , dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Selain empat menteri tersebut, MK juga mengagendakan pemanggilan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Suhartoyo menegaskan, pemanggilan kelima pihak yang masuk kategori penting itu agar MK bisa mendengarkan keterangannya.

Ditegaskannya, langkah tersebut bukan merupakan bentuk mengakomodir permintaan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, melainkan merupakan sikap independen yang diambil hakim konstitusi. Hakim memilih pihak-pihak tersebut sebagai pihak penting untuk diadili dalam persidangan yang diperkirakan akan disidangkan pada Jumat 5 April 2024, kata Suhartoyo.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB