NewsRoom.id – Pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengatakan langkah politik calon presiden dan wakil presiden Indonesia Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan sama dengan partai pengusungnya pada Pilpres 2024.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Saya kira langkah politik Anies-Muhaimin akan seperti partai pengusung. Tidak menutup kemungkinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang masuk pemerintahan, kata Yusa saat dihubungi. Antara dari Jakarta, Kamis.
Padahal, menurut Yusa, Wakil Ketua DPR RI yang akrab disapa Cak Imin berpeluang masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Muhaimin mungkin bisa masuk kabinet,” ujarnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengutarakan keinginan partainya untuk menggandeng calon presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih, Prabowo-Gibran. Muhaimin menjelaskan, keinginan tersebut ia sampaikan kepada Prabowo demi mewujudkan agenda pembangunan ke depan yang ujungnya adalah kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“PKB dan Gerindra sebagai partai yang telah bekerja sama di parlemen dan di eksekutif ingin terus bekerja sama secara lebih produktif, apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang sangat menantang ke depan,” kata Muhaimin dalam konferensi pers. . konferensi. bersama Prabowo di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4).
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berkomitmen membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dengan bergabung dalam koalisi besar.
“Saya kira lebih baik ada kesempatan, dorongan, keinginan, dorongan, untuk bersama pemerintah. Itu pilihan saya, pilihan NasDem,” kata Surya Paloh saat ditemui Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, rencana pertemuan dengan Capres RI Prabowo masih menunggu waktu yang tepat.
Tunggu waktunya, yang jelas kita komunikasikan dengan semua pihak, siapapun yang memulai, silakan, kata Aboe saat ditemui usai rapat PKS dengan pengurus DPP Partai NasDem di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu. (24/4).
Hingga saat ini Anies belum menyatakan sikapnya, apakah bersedia masuk kabinet jika ditawari jabatan menteri oleh Prabowo? Atau sebaliknya, apakah dia akan tetap berada di luar pemerintahan sebagai oposisi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Pilpres dan Wakil Presiden 2024 sesuai Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
Memutuskan, pertama-tama, untuk menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024. Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih. Tahun 2024. Periode -2029 Pemilu 2024,” kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).
Hasyim menjelaskan, Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan pada Rabu, 24 April 2024.
NewsRoom.id