OPM Kembali Beraksi, Putra Kepala Suku Marcel Kasilmabin Tewas Tertembak di Kepala Kanan

- Redaksi

Selasa, 9 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Dua hari berturut-turut (8-9/4/2024) masyarakat Papua menjadi korban tindakan biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Aksi OPM ini menambah data kejahatan dalam daftar rangkaian aksi kriminal yang mengganggu keamanan di Papua, khususnya yang menimbulkan korban di kalangan masyarakat, baik Masyarakat Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Peristiwa ini bermula dari terbunuhnya OAP bernama Timothy Kasipmabin, akibat tembakan anggota OPM Kodap XXXV Bintang Timur, pada Senin 8 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIT di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Pegunungan Papua.

Alm. Timothy Kasipmabin yang menjadi korban penembakan OPM merupakan anggota Satpol PP. Pegunungan Bintang, dan merupakan anak dari Kepala Suku Marcel Kasilmabin.

Selanjutnya di lokasi berbeda, tepatnya di Kios, Jembatan Yersey Mersey, Jl. Kago-Kimak, Desa Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, terjadi penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga OPM Kabupaten Puncak.

Korban bernama Pampang, masyarakat pendatang/suku Toraja dan OAP bernama Nortinus Tabuni juga menjadi korban kebiadaban OPM.

Akibat penembakan tersebut, Pampang mengalami luka tembak di kepala bagian kanan dan kini dalam kondisi kritis. Sedangkan Nortinus Tabuni mengalami luka tembak akibat terkena amunisi di pinggang kiri dan dalam kondisi sadar.

Hingga saat ini, kedua korban penembakan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga.

Hingga berita ini diturunkan, penegak hukum masih menyelidiki peristiwa penembakan tersebut.

Aparat penegak hukum masih melakukan penyelidikan di setiap TKP guna mendapatkan data akurat terkait dua peristiwa yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua tersebut, kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Ign Suriastawa.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru untuk menghilangkan dana federal untuk NPR dan PBS
Peretas di Harrods – Apa yang kita ketahui tentang serangan cyber ritel terbaru
Retak Kode Kuantum: Para ilmuwan memecahkan teka-teki berusia 20 tahun di balik kemurnian parit
Dunia Pertama: Insinyur Melatih AI dalam Lightspeed
Target Bom Pesawat Parlak Israel di dekat Istana Presiden Suriah di Damaskus
Halus anal yang belum pernah terlihat sebelumnya menjaga mumi Eropa ini diawetkan selama hampir 300 tahun
Pengecer perjalanan Irlandia Ari dalam mode ekspansionis karena mencapai $ 1,6 miliar
Studi mengungkapkan orang Italia menghabiskan ribuan tahun untuk menyempurnakan budidaya anggur

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:55 WIB

Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru untuk menghilangkan dana federal untuk NPR dan PBS

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:51 WIB

Peretas di Harrods – Apa yang kita ketahui tentang serangan cyber ritel terbaru

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:49 WIB

Retak Kode Kuantum: Para ilmuwan memecahkan teka-teki berusia 20 tahun di balik kemurnian parit

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:17 WIB

Dunia Pertama: Insinyur Melatih AI dalam Lightspeed

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:46 WIB

Target Bom Pesawat Parlak Israel di dekat Istana Presiden Suriah di Damaskus

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:05 WIB

Pengecer perjalanan Irlandia Ari dalam mode ekspansionis karena mencapai $ 1,6 miliar

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:04 WIB

Studi mengungkapkan orang Italia menghabiskan ribuan tahun untuk menyempurnakan budidaya anggur

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:01 WIB

IOF Pesanan Pembongkaran Lebih dari 100 Bangunan di Kamp Tulkarem

Berita Terbaru

Headline

Dunia Pertama: Insinyur Melatih AI dalam Lightspeed

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:17 WIB