NewsRoom.id -Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diminta tidak takut mengambil keputusan dalam perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau perselisihan pemilihan presiden 2024.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Shabri Lubis, saat menghadiri aksi pendukung proses sengketa Pilpres yang disidangkan Mahkamah Konstitusi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (19/1). 4). ).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Jangan takut, kami siap mengerahkan tubuh untuk menjaga Majelis Hakim (MK),” kata Shabri Lubis memberi kepastian dari podium.
Shabri Lubis pun mengajak seluruh peserta aksi yang hadir untuk mendoakan para hakim agar diberi kekuatan dan keberanian dalam memutus sengketa pilpres yang dinilai penuh kecurangan dan intervensi kekuasaan.
“Kami berdoa semoga hakim dapat jujur, adil dan benar dalam memutus perkara ini,” tutupnya.
Aksi dukungan yang berlangsung di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha itu dihiasi sejumlah spanduk yang menyuarakan dukungan kepada Hakim Mahkamah Konstitusi untuk dapat memutus sengketa Pilpres dengan seadil-adilnya.
Ada pula spanduk bertuliskan Presiden Joko Widodo sebaiknya ditangkap dan diadili karena dianggap biang keladi dan nepotisme.
NewsRoom.id