Pejabat Palestina Sebut Israel Lakukan 'genosida' di Kamp Nur Shams di Tepi Barat yang Diduduki – NewsRoom.id

- Redaksi

Minggu, 21 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pejabat di Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel melakukan “genosida” di kamp Nur Shams untuk hari ketiga berturut-turut ketika tentara Israel terus menyerbu kota Tulkarem dan kamp Nur Shams yang mengakibatkan beberapa korban jiwa. Anadolu Agency melaporkan.

“Pengepungan telah berlangsung sejak Kamis malam. Tentara Israel mengepung kamp dari semua sisi. Tidak seorang pun diizinkan masuk atau keluar,” kata Mu'ayyad Shaa'ban, kepala Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok, kepada Anadolu.

“Situasinya adalah bencana dan sulit dalam segala hal,” katanya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Shaa'ban menunjukkan bahwa “pasukan tentara Israel membom rumah-rumah warga Palestina dengan bom Energa dimana dua orang syuhada dilaporkan secara resmi.”

“Sejumlah korban diyakini berada di jalan dan tidak ada ambulans atau bahkan warga yang bisa menjangkau mereka,” tambahnya.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Jumat bahwa “tentara Israel terus mencegah ambulans memasuki kamp Nur Shams di Tulkarem di Tepi Barat sehingga menghambat pemindahan orang-orang yang terluka.”

BACA: Tentara Israel menahan 30 warga Palestina lagi di Tepi Barat yang diduduki

Pejabat Palestina mengatakan tentara Israel menangkap puluhan warga.

Shaa'ban meminta masyarakat internasional segera turun tangan menyelamatkan warga dan mengizinkan tim medis masuk ke kamp untuk mengevakuasi para korban.

“Semua penghuni kamp menjadi sandera tanpa makanan atau listrik, terputus dari dunia luar karena pengepungan dan operasi militer yang sedang berlangsung,” kata Shaa'ban.

Kamis malam, Radio Angkatan Darat Israel mengumumkan bahwa tentara telah mulai melakukan “operasi militer skala besar” di kamp pengungsi Nur Shams, tanpa menyebutkan tujuan atau durasinya.

Brigade Martir Al-Aqsa, yang berafiliasi dengan partai Fatah, dan Brigade Yerusalem, cabang militer gerakan Jihad Islam, mengumumkan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka terlibat dalam pertempuran dengan tentara.

Sejalan dengan perang yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober, tentara Israel meningkatkan serangan dan penangkapan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki.

Perang destruktif di Gaza telah mengakibatkan lebih dari 34.000 kematian dan cedera, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, serta kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang telah merenggut nyawa anak-anak dan orang lanjut usia, menurut data Palestina dan internasional.

Israel terus melanjutkan perang ini meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Tel Aviv juga menghadapi tuduhan melakukan “genosida” di hadapan Mahkamah Internasional.

BACA: Presiden Turki Erdogan menekankan perlunya mencegah ketegangan Iran-Israel baru-baru ini agar tidak menguntungkan Tel Aviv

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal
Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC
KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden
McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT
Empat mahasiswa Sukabumi tewas tertimpa tembok kolam, terdengar teriakan warga
Pak Luthfi dan saya adalah teman lama
Kejaksaan Agung belum menetapkan lokasi penahanan Meirizka Widjaja

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 23:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Jumat, 15 November 2024 - 23:05 WIB

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

Jumat, 15 November 2024 - 22:34 WIB

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 November 2024 - 22:03 WIB

KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Jumat, 15 November 2024 - 21:32 WIB

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Jumat, 15 November 2024 - 20:30 WIB

Pak Luthfi dan saya adalah teman lama

Jumat, 15 November 2024 - 19:59 WIB

Kejaksaan Agung belum menetapkan lokasi penahanan Meirizka Widjaja

Jumat, 15 November 2024 - 19:28 WIB

Pertemuan Menghadapi Peningkatan Pengawasan seiring Kekhawatiran Indonesia dan Vietnam

Berita Terbaru

Headline

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

Jumat, 15 Nov 2024 - 23:05 WIB

Headline

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 Nov 2024 - 22:34 WIB

Headline

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Jumat, 15 Nov 2024 - 21:32 WIB