NewsRoom.id – Aktivis kebebasan berpendapat asal Irak, Salwan Momika, dikabarkan masih tinggal di Norwegia.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Momika berhasil ditangkap pihak berwajib, seperti dilansir AFP, Kamis (4/4/2024).
Sebelumnya, Salwan Momika dikabarkan meninggal dunia di Norwegia. Pelaku pembakaran Alquran ditangkap pada Kamis (28/3).
Kemudian pengadilan memutuskan untuk menahan Momika selama empat minggu sambil menunggu permohonan deportasi dari Direktorat Imigrasi Norwegia (UDI).
Polisi Norwegia juga meminta agar Momika ditahan sementara untuk mencegahnya menghindari keputusan pengadilan setempat.
Sebelumnya, Salwan Momika dikabarkan meninggal dunia di kediamannya belum lama ini.
Namun Radio Jenewa menghapus unggahan tersebut karena belum terbukti secara pasti.
Momika sebelumnya sudah tinggal di Norwegia sejak Maret lalu. Dia mencari suaka setelah tindakan kontroversialnya menuai kecaman dari negaranya sendiri.
Pemerintah Swedia mengkritik Momika karena menyebut Alquran sebagai buku paling berbahaya di dunia.
NewsRoom.id