Pengakuan Mbah Benu Soal 'Panggil Allah', Akhirnya Minta Maaf Bikin Geger di Idul Fitri 5 April

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sempat Diganggu Pimpinan Jemaat Aolia Gunungkidul, Mbah Benu Yogyakarta akhirnya meminta maaf.

Sebelumnya, jemaah Aolia menggelar salat Idul Fitri atau Idul Fitri 1445 H lebih awal pada Jumat 5 April 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jemaat Aolia menggelar salat Id lebih awal karena pemimpinnya mengaku 'menyeru Allah'.

“Saya tidak pakai perhitungan, saya langsung memanggil Allah Taala,” kata Mbah Benu dalam video viral tersebut.

Dalam video tersebut, Mbah Benu mengatakan, jemaah Aolia tidak melakukan perhitungan, melainkan meminta kepada Allah SWT untuk mengetahui tanggalnya.

Pernyataan Mbah Benu lantas mengundang beragam reaksi dari berbagai kalangan. Termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PBNU bahkan mengkritik keras pernyataan yang menyerukan agar Allah SWT mengakui hari raya Idul Fitri.

Menanggapi keributan tersebut, Mbah Benu akhirnya buka suara terkait viralnya video dirinya yang mengucapkan 'panggil Allah' untuk menentukan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dalam video klarifikasi yang disebar akun media sosial X merapi_uncover, Pimpinan Jemaat Aolia mengatakan seruan Allah hanya sekedar istilah.

Soal pernyataan saya tadi pagi tentang istilah memanggil Gusti Allah SWT, sebenarnya hanya istilah saja, kata Mbah Benu, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Lanjutnya, yang dimaksud sebenarnya adalah ia telah melalui perjalanan spiritual dan melakukan kontak batin dengan Sang Pencipta.

“Sebenarnya perjalanan spiritual saya adalah kontak batin dengan Allah SWT,” lanjutnya.

Di akhir video, ia meminta maaf kepada orang-orang yang tersinggung dengan pernyataannya.

“Jika pernyataan saya menyinggung atau tidak menyenangkan, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Terima kasih,” tutupnya.

Sebelumnya, jemaah Aolia pimpinan Mbah Benu viral karena menggelar salat Idul Fitri 1445 pada 5 April 2024.

Artinya jemaah mempunyai waktu 5-6 hari sebelum kemungkinan penetapan hari raya Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gus Yahya Tegaskan Masih Sah Ketua PBNU, Sebut Penunjukan Pj Ketua Ilegal
Kemarahan pada tur India 'KAMBING' Lionel Messi saat penggemar melempar kursi dan botol di acara stadion
Pemerintahan Trump terus bertengkar dengan bintang-bintang pop. Ini situasi yang tidak menguntungkan | pemerintahan Trump
Warga berteriak “Bahlil penipu!” saat Prabowo mengunjungi korban banjir Aceh Tamiang
Viral Warga Aceh Pasang Bendera Malaysia di Tenda Pengungsi, Ke Mana Negaranya?
“SZA Mengecam Gedung Putih karena Menggunakan Lagu 'SNL'-nya di Pro-ICE Post”.
Prediksi Liga Premier: Chris Sutton v Bintang Permainan Inggris Daniel 'Stingray' Ray – dan AI
Barry Keoghan Memimpin Generasi Baru Peaky Blinders di The Immortal Man

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:34 WIB

Gus Yahya Tegaskan Masih Sah Ketua PBNU, Sebut Penunjukan Pj Ketua Ilegal

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:03 WIB

Kemarahan pada tur India 'KAMBING' Lionel Messi saat penggemar melempar kursi dan botol di acara stadion

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:33 WIB

Pemerintahan Trump terus bertengkar dengan bintang-bintang pop. Ini situasi yang tidak menguntungkan | pemerintahan Trump

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:02 WIB

Warga berteriak “Bahlil penipu!” saat Prabowo mengunjungi korban banjir Aceh Tamiang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Viral Warga Aceh Pasang Bendera Malaysia di Tenda Pengungsi, Ke Mana Negaranya?

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:29 WIB

Prediksi Liga Premier: Chris Sutton v Bintang Permainan Inggris Daniel 'Stingray' Ray – dan AI

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:58 WIB

Barry Keoghan Memimpin Generasi Baru Peaky Blinders di The Immortal Man

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:27 WIB

Buntut Tudingan Jokowi Soal 'Orang Besar' di Balik Isu Ijazah Palsu, Pengamat: Terompet Perang!

Berita Terbaru