Serangan udara Israel di kota Gaza menewaskan tiga putra dan tiga cucu pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada hari Rabu.
Menurut laporan, serangan pesawat tak berawak itu menargetkan sebuah mobil yang dikendarai oleh tiga bersaudara, Hazem, Amir dan Mohammed, di kamp pengungsi Beach, barat laut kota.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Al Jazeera melaporkan hampir semua orang di dalam mobil tewas dalam serangan itu, termasuk ketiga cucu Haniyeh. Satu-satunya yang selamat adalah seorang gadis muda, yang dibawa ke rumah sakit.
Haniyeh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa putra-putranya sedang dalam perjalanan mengunjungi keluarga untuk Idul Fitri ketika mereka menjadi sasaran.
“Semua rakyat kami dan seluruh keluarga warga Gaza telah membayar harga yang mahal dengan darah anak-anak mereka, dan saya adalah salah satu dari mereka,” kata Haniyeh kepada Al Jazeera.
Tetap terinformasi dengan buletin MEE
Daftar untuk mendapatkan peringatan, wawasan, dan analisis terbaru,
dimulai dengan Türkiye Dibongkar
“Melalui darah para martir dan penderitaan mereka yang terluka, kita menciptakan harapan, kita menciptakan masa depan, kita menciptakan kebebasan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kita.”
Haniyeh juga mengatakan pembunuhan putra-putranya tidak akan mempengaruhi tuntutan kelompok tersebut dalam perundingan gencatan senjata.
Lebih dari 33.480 warga Palestina telah tewas dan setidaknya 76.049 orang terluka sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id