Pernyataan Megawati terkait hak angket yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat politik Refly Harun merasa patut bersyukur atas pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyetujui hak angket digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). ).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, pernyataan Ketua Umum PDIP itu sudah ditunggu-tunggu meski calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-lah yang menggagas dorongan bergulirnya hak angket di DPR, dan menurut Refly Harun, kebiasaan Megawati itu seperti itu. begitu terlambat.

“Dan pernyataan Ketua Umum PDIP ini patut kita syukuri, padahal pernyataannya sudah ditunggu-tunggu, Ganjar-lah yang memulai, tapi sebenarnya yang paling besar pernyataannya adalah PDIP sendiri, tapi biasanya Megawati selalu terlambat,” ujarnya, dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Jumat (5/4).

Sekadar informasi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan dukungannya terhadap wacana bergulirnya hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun hal tersebut tidak disampaikan langsung oleh Megawati, melainkan melalui Ketua Tim Demokrasi Adil (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. Ia mengatakan wacana yang dilancarkan bukan untuk memakzulkan presiden, Megawati pun berpandangan demikian.

Hak untuk melakukan penyelidikan bukan untuk pemakzulan. “Bu Megawati juga tidak ingin pemerintahan goyah hingga 20 Oktober 2024, dan Bu Megawati tidak memerintahkan menteri-menteri PDI Perjuangan mundur,” kata Todung dalam keterangannya, Senin. (26/2/2024), dikutip dari Detik.

Dia mengatakan, proses pemakzulan terpisah dari hak angket, karena sebagai parpol pengusung Ganjar-Mahfud, PDIP bertujuan menggelar hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pada pemilu 2024.

“Proses pemakzulan itu terpisah dengan angket yang dilakukan secara perseorangan, tapi kalau materi angket itu menjadi materi pemakzulan, lain soal. Saat ini hak angket tidak ada hubungannya dengan pemakzulan,” kata Ganjar-Mahfud. Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pemukim Yahudi merebut rumah Palestina di al-Khalil
Para ilmuwan mengeksplorasi misteri autobiografi hipermnesia
Trump mengisyaratkan Murdochs untuk bergabung dengan perjanjian Tiktok
Perusahaan Asuransi Kesehatan Untuk Menutupi Suntikan Covid dan Flu Meskipun RFK Jr. Bergerak
Danau Rahasia Antartika dapat menyalakan kembali masa depan permukaan laut
47 Ron Arad, dari Lebanon ke Gaza: Akankah nasib misterius para tahanan Israel mengulangi dirinya sendiri
Mengapa kebanyakan nutrisi tetap menjadi misteri
James Gunn Ingin 'Man Of Tomorrow' untuk menunjukkan lapisan Lex Luthor

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 11:04 WIB

Pemukim Yahudi merebut rumah Palestina di al-Khalil

Senin, 22 September 2025 - 10:02 WIB

Para ilmuwan mengeksplorasi misteri autobiografi hipermnesia

Senin, 22 September 2025 - 07:56 WIB

Trump mengisyaratkan Murdochs untuk bergabung dengan perjanjian Tiktok

Senin, 22 September 2025 - 05:52 WIB

Perusahaan Asuransi Kesehatan Untuk Menutupi Suntikan Covid dan Flu Meskipun RFK Jr. Bergerak

Senin, 22 September 2025 - 04:50 WIB

Danau Rahasia Antartika dapat menyalakan kembali masa depan permukaan laut

Senin, 22 September 2025 - 02:46 WIB

Mengapa kebanyakan nutrisi tetap menjadi misteri

Senin, 22 September 2025 - 01:13 WIB

James Gunn Ingin 'Man Of Tomorrow' untuk menunjukkan lapisan Lex Luthor

Minggu, 21 September 2025 - 23:07 WIB

Mengapa pengecer membutuhkan strategi cuaca di luar peramalan inventaris

Berita Terbaru

Headline

Pemukim Yahudi merebut rumah Palestina di al-Khalil

Senin, 22 Sep 2025 - 11:04 WIB

Headline

Para ilmuwan mengeksplorasi misteri autobiografi hipermnesia

Senin, 22 Sep 2025 - 10:02 WIB