Pernyataannya melukai perasaan umat Islam, Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong mengenai shalat dan zakat dalam Islam dibandingkan dengan zakat dalam agama Kristen terus dipertanyakan. Pernyataannya dinilai melukai hati dan perasaan umat Islam.

Atas perbuatannya, Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi. Kali ini dia dilaporkan oleh Kongres Pemuda Indonesia. Penyusunan laporan Kongres Pemuda Indonesia diwakili oleh Sapto Wibowo Sutanto.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sapto mengantar Pendeta Gilbert Lumoindong pada 19 Januari 2024 di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/2110/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Kami menyayangkan sikap GL yang melontarkan lelucon tentang zakat dan shalat sambil ditertawakan jamaahnya. Hal ini menyinggung Kongres Pemuda Indonesia yang mayoritas beragama Islam,” kata Pitra Romadoni Nasution, kuasa hukum Kongres Pemuda Indonesia dalam keterangan pers, Minggu (21/4).

Pitra Romadoni mengatakan, pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral di media sosial melukai hati dan perasaan umat Islam. Kasus ini sudah dilimpahkan dan penanganannya dipercayakan kepada Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya, untuk ditindaklanjuti. Semoga dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat guna menjaga kerukunan antar umat beragama. serta menjaga toleransi yang baik dan harmonis yang ada di NKRI,” jelasnya.

Ia meminta masyarakat tenang dan tidak terbawa emosi. Pasalnya, kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan ditangani pihak berwajib.

Pitra menyayangkan pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang memberikan kesan kurang baik terhadap ajaran Islam di hadapan jamaahnya.

“Lelucon GL yang membandingkan zakatnya dengan 2,5 persen (umat Islam) sambil ruku’ (sholat umat Islam) sambil tersenyum merupakan perbuatan yang tidak boleh dijadikan bahan bercandaan karena sangat sakral dan berpotensi menyinggung perasaan umat beragama,” ujarnya. dikatakan. menekankan.

Pendeta Gilbert Lumoindong sebelumnya meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung tentang doa dan zakat dalam agama Islam dan menimbulkan kontroversi di masyarakat.

“Dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf atas keributan yang terjadi. Saya tidak punya niat untuk mengolok-olok atau menghina Anda. Sama sekali tidak ada apa-apa, kata Pendeta Gilbert Lumoindong di Jakarta Selatan, Senin (16/4).

Pendeta Gilbert Lumoindong menyatakan sama sekali tidak ada niat untuk mengolok-olok atau merendahkan agama lain. Diakuinya, apa yang dilakukannya merupakan bagian dari otokritiknya terhadap praktik ibadah agamanya dengan menyebut doa dan zakat dalam Islam.

“Tapi karena kita ada dua jemaah, ada jemaah gereja, ada jemaah online. Jadi otomatis ada di youtube kita. Jelas berisi tulisan kebaktian hari Minggu. “Jadi sama sekali tidak diperuntukkan untuk umum,” jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan
“Kami sudah memeriksa, tidak ada”
Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:46 WIB

Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:15 WIB

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:09 WIB

RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:32 WIB

Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Berita Terbaru

Headline

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Des 2025 - 11:15 WIB