Petugas Polrestabes Surabaya Aniaya Anak Tirinya Selama 4 Tahun, Ambil Tindakan Saat Istri Melahirkan di Rumah Sakit

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aipda K (53), Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, dilaporkan ke Polsek Pelabuhan Tanjung Perak.

Aipda K diduga melakukan pencabulan terhadap anak tirinya berinisial AAS (15) sejak tahun 2020.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Korban mengaku penganiayaan yang dialaminya terjadi empat tahun lalu, saat ia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Diketahui, ibu kandung korban berinisial MH (28) menikah dengan Aipda K yang berstatus duda pada 2013.

“Saya berkali-kali dianiaya oleh ayah tiri saya, sejak tahun 2020 dan terakhir pada Februari 2024,” kata AAS di Mapolsek Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (21/4/2024), dilansir Kompas.com.

Aksi bejat pelaku, kata korban, dilakukan saat rumahnya di Kecamatan Cantikan, Surabaya, sepi.

“Hampir setiap hari. Bukan hanya disentuh. Ya (disetubuhi),” ujarnya saat ditemui Surya.co.id.

Kejadian miris yang dialami AAS bermula saat ibu kandungnya sedang melahirkan di rumah sakit.

“Awalnya saat ibu saya melahirkan di rumah sakit, saya sendirian di rumah.”

“Dari kamar tidur hingga kamar mandi, saya dianiaya oleh ayah tiri saya,” katanya.

Aipda K merayu anak tirinya dengan berjanji akan memberikan apa pun jika ingin mengabdi padanya.

Korban menolak. Namun pelaku terus memaksa hingga korban ketakutan.

“Saya takut dengan ayah tiri saya, makanya saya tidak berani melawan,” jelasnya.

Selain itu, pelaku juga mengancam korban agar tidak menceritakan perbuatannya kepada orang lain.

“Diancam, tidak boleh bicara,” jelasnya.

Tak tahan lagi dengan perbuatan ayah tirinya, AAS memutuskan kabur dan bersembunyi di rumah neneknya di Jalan Tambak Gringsing, Kecamatan Cantikan.

AAS kemudian menceritakan kepada neneknya tentang tindakan bejat ayah tirinya.

“Saat saya kelas 9, menjelang puasa (Maret 2024), saya memberontak. “Aku sudah punya pacar, akhirnya aku cerita ke nenekku,” kata AAS.

Mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan Aipda K ke polisi.

Terpisah, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes membenarkan adanya kasus pencabulan yang dilakukan salah satu anggotanya.

“Kami masih dalam tahap penyidikan di Propam Polda (Jawa Timur) dan Reskrim (Polsek Pelabuhan Tanjung) Perak,” jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood
De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium
Tingkat kesuburan saat ini tidak cukup untuk mencegah keruntuhan populasi, penelitian
Pembunuhan itu hanya akan memperkuat tekad pemuda yang menantang Tepi Barat
Ilmuwan mengungkapkan rahasia yang sangat mudah untuk membuat Cacio e Pepe yang sempurna
Kamera Arlo 2K dengan Night Vision mencapai harga murah sepanjang masa, sekarang lebih murah dari penawaran Black Friday
Masa depan ritel ada di sini
Galaksi yang melahap tetangganya – dan orang kecil yang melarikan diri

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:16 WIB

Tingkat kesuburan saat ini tidak cukup untuk mencegah keruntuhan populasi, penelitian

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:14 WIB

Pembunuhan itu hanya akan memperkuat tekad pemuda yang menantang Tepi Barat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 06:12 WIB

Ilmuwan mengungkapkan rahasia yang sangat mudah untuk membuat Cacio e Pepe yang sempurna

Sabtu, 10 Mei 2025 - 02:03 WIB

Masa depan ritel ada di sini

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:01 WIB

Galaksi yang melahap tetangganya – dan orang kecil yang melarikan diri

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:59 WIB

Tahanan Palestina di Penjara Israel: Genosida yang sedang berlangsung

Berita Terbaru