Pilih Menjadi Koalisi atau Oposisi? Begitulah sikap Nasdem dan PKS

- Redaksi

Kamis, 25 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Menara Nasdem, Kamis (24/4/2024). Pertemuan tersebut digelar tak lama setelah pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Surya Paloh mengaku banyak hal yang dibicarakannya dalam pertemuannya dengan kelompok Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Menara Nasdem. Salah satunya terkait posisi kedua partai pasca Pilpres 2024 usai. Menurut dia, Partai Nasdem dan PKS masih mencari kemungkinan-kemungkinan yang ada pasca penetapan calon presiden terpilih.

“Baik di dalam maupun di luar pemerintahan, ini juga akan kita pelajari bersama. “Kita belum sampai tahap final,” ujarnya dalam jumpa pers di Menara Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). .

Menurut dia, belum ada keputusan akhir apakah partainya akan berkoalisi atau oposisi. Namun, dia meminta PKS merenungkan sikap yang akan diambil rekan-rekannya di Koalisi Perubahan.

“Pikirkan baik-baik, apa yang terbaik untuk negara ini. Apakah PKS di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan?” kata Surya Paloh.

Meski demikian, ia meyakini ada kesamaan antara Partai Nasdem dan PKS. Menurut dia, kedua partai siap menjadi koalisi atau oposisi.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu menyatakan pihaknya akan mendengarkan masukan dari Partai Nasdem. Segala masukan yang diterima akan menjadi masukan bagi Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.

Oleh karena itu, kami akan memutuskan hal-hal strategis yang menjadi kepentingan, apakah mengambil koalisi atau oposisi, ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kondisi kehidupan di Gaza tidak tertahankan
Miniatur Sistem Kekebalan Tubuh yang Dikembangkan di Laboratorium Dapat Mengubah Penelitian Pengobatan Kanker
Dijual Jarang Dipakai: Satu Testis Dan Da Ajaib Serta Ukuran Sebenarnya
Betapa Bahagianya Pengembalian Terhadap Krisis Pengembalian Ritel senilai $247 Miliar
Berusia 1.800 Tahun: Para Arkeolog Menemukan Karya Garam Maya Kuno yang Paling Awal
Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya
Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 09:25 WIB

Kondisi kehidupan di Gaza tidak tertahankan

Sabtu, 16 November 2024 - 08:23 WIB

Miniatur Sistem Kekebalan Tubuh yang Dikembangkan di Laboratorium Dapat Mengubah Penelitian Pengobatan Kanker

Sabtu, 16 November 2024 - 05:17 WIB

Dijual Jarang Dipakai: Satu Testis Dan Da Ajaib Serta Ukuran Sebenarnya

Sabtu, 16 November 2024 - 03:44 WIB

Betapa Bahagianya Pengembalian Terhadap Krisis Pengembalian Ritel senilai $247 Miliar

Sabtu, 16 November 2024 - 02:42 WIB

Berusia 1.800 Tahun: Para Arkeolog Menemukan Karya Garam Maya Kuno yang Paling Awal

Sabtu, 16 November 2024 - 01:09 WIB

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya

Sabtu, 16 November 2024 - 00:38 WIB

Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial

Sabtu, 16 November 2024 - 00:07 WIB

Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing

Berita Terbaru

Headline

Kondisi kehidupan di Gaza tidak tertahankan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:25 WIB