Pindah Bertahap ke IKN, ASN Dapat Fasilitas Apartemen

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pemerintah terus mematangkan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, pemerintah sedang menyiapkan kebijakan komprehensif terkait pengalihan ASN ke IKN.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anas menjelaskan ASN mulai berpindah ke IKN secara bertahap. Pada Juli 2024 sejumlah menteri dan staf akan mulai bergerak.

“Kemarin kami bertemu dengan Menteri PUPR yang memang akan mengambil langkah awal pada Juli 2024,” jelasnya, saat konferensi pers bertema “Skema Transfer ASN ke IKN”, di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu. (17/4).

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini menambahkan, pada Agustus 2024 akan disiapkan IKN sebagai venue upacara peringatan HUT RI yang melibatkan 1.500 personel.

“Kemudian September 2024, transfer ASN berlanjut dengan skala yang lebih masif. Ada prioritas satu, dua, tiga, berapa di eselon I dan seterusnya, datanya semua ada. Jalani saja,” jelas Anas.

Setiap ASN yang pindah ke IKN akan mendapat satu unit apartemen/rumah dinas. ASN yang dimutasi pada tahap pertama juga diberikan tunjangan khusus.

Lebih lanjut disebutkan, ASN yang dipindahkan ke IKN wajib memenuhi persyaratan kompetensi umum dan teknis sesuai jabatannya masing-masing.

Selain itu, diperlukan tambahan kompetensi untuk menguasai literasi digital, multitasking, menguasai substansi prinsip IKN, dan mampu menerapkan nilai-nilai budaya kerja ASN.

“IKN menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi yang mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. Oleh karena itu, diperlukan talenta-talenta digital yang siap mengakselerasi roda pemerintahan,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Berita Terbaru