PKB dan Nasdem Sudah Gandeng Prabowo, Anies Akui PKS Bingung di Persimpangan

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Calon Presiden Indonesia Anies Baswedan mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di persimpangan jalan pasca Pilpres 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sekarang ada simpang baru, kita masuk simpang baru lagi, kita sudah tahu ambil belokan mana, kita tunggu PKS ambil yang mana, kata Anies saat memberikan pidato HUT ke-22 PKS di Gedung DPR. Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, (27/4).

Dalam sambutannya, Anies mengatakan PKS merupakan partai yang menjunjung tinggi prinsip konsistensi dalam berpolitik.

Hal itu, lanjut Anies, terlihat ketika PKS konsisten mendukung pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan di luar pemerintahan Joko Widodo.

Konsistensi inilah yang dinilai Anies sebagai nilai yang dipegang teguh PKS dalam berkontribusi membangun bangsa melalui jalur politik.

Anies pun meyakini, apapun jalan yang diambil PKS pasca Pilpres, akan diperjuangkan secara konsisten demi kepentingan bangsa.

Yang pasti konsistensi adalah salah satu ciri PKS, ujarnya.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah PKS akan masuk koalisi pemerintahan.

“Belum, ini (PKS bergabung ke koalisi) masuk ranah Musyawarah Dewan Syuro, saya sangat hormati, nanti akan diputuskan oleh Dewan Syuro atau Badan Kerja Dewan Syuro,” ujarnya.

Sebelumnya, dua partai koalisi perubahan yakni PKB dan NasDem sudah menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sikap tersebut disampaikannya dalam pertemuan yang digelar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Prabowo pada Rabu (24/4).

Keesokan harinya, giliran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menemui Prabowo di Kartanegara VI, Jakarta Selatan untuk menyampaikan kerja sama koalisi pemerintahan.

Kondisi tersebut menjadikan PKS sebagai satu-satunya partai yang saat ini masih berada di ambang koalisi besar atau oposisi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi
Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 17:54 WIB

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Kamis, 20 November 2025 - 14:16 WIB

Roy Suryo cs Ajukan Kasus Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Biar Bersinar Cerah

Berita Terbaru