Polemik Jelang Putusan MK, Peringatan Keras Prabowo Subianto kepada Mereka yang Suka Fitnah: Kami Pahami Situasinya

- Redaksi

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dengan tegas meminta pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai di Mahkamah Konstitusi atau MK, jelang putusan sengketa pilpres.

Ia mengatakan, arah tersebut bukan berarti partainya lemah, melainkan memahami keadaan bangsa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, tudingan fitnah terhadap dirinya saat Pilpres 2024 memang menyakitkan karena tidak berdasar.

Namun, ia meminta para pendukungnya menyikapi hal tersebut sesuai aturan konstitusi, melalui Mahkamah Konstitusi.

“Kepada semua pihak, jangan berasumsi kami tidak memahami situasi. “Kami sangat memahami situasi yang ada,” kata Prabowo, Kamis (18/4/2024).

Prabowo Subianto mengaku akan lebih fokus menerima amanah dari masyarakat Indonesia yang memilihnya pada pemilu 2024.

Meski kerap mendapat tudingan keji hingga fitnah, namun Prabowo meminta pendukungnya bersabar dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami mendapat kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat. Dan kami siap mengemban amanah itu. “Tetapi sekali lagi saya tekankan, mari kita tenang dan tenang serta menahan diri,” tegasnya.

Terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2024, Prabowo mengaku akan menghormatinya.

Ia meminta seluruh pendukungnya tidak memberikan tekanan kepada hakim Mahkamah Konstitusi.

“Kami mengajak lembaga-lembaga, para hakim Mahkamah Konstitusi, untuk menjalankan tugas mulianya dengan bijaksana, selalu mengedepankan prioritas rakyat,” jelasnya.

“Demi masa depan Indonesia yang kita cintai. “Terima kasih selamat malam dan mari kita menatap masa depan dengan optimisme, penuh percaya diri, dan selalu mengedepankan keharmonisan di antara kita,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sir Fraser Stoddart, pendiri Noble Panacea dan Nobel Laureate yang terkemuka, meninggal pada usia 82 tahun
Piring laut kuno terpisah di bawah Irak dan Iran
Perban Nanoteknologi Baru Membunuh Bakteri dan Mempercepat Penyembuhan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Menerima kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo membahas kontribusi NU terhadap kemajuan bangsa yang menerima kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo membahas kontribusi NU terhadap kemajuan bangsa tersebut
Jeff Goldblum dan Michelle Yeoh ke pesona licin penjahat jahat mereka
Berti John Lobb Membuat Kasus untuk Aksesori Investasi
Kecelakaan Kosmik Fallout? Para ilmuwan mengungkapkan plutonium yang belum pernah terjadi sebelumnya di gletser selatan
NASA Juno mengungkapkan 80 triliun watt volcanic monster io yang dihancurkan

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:19 WIB

Sir Fraser Stoddart, pendiri Noble Panacea dan Nobel Laureate yang terkemuka, meninggal pada usia 82 tahun

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:17 WIB

Piring laut kuno terpisah di bawah Irak dan Iran

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:15 WIB

Perban Nanoteknologi Baru Membunuh Bakteri dan Mempercepat Penyembuhan

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:44 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Menerima kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo membahas kontribusi NU terhadap kemajuan bangsa yang menerima kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo membahas kontribusi NU terhadap kemajuan bangsa tersebut

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:40 WIB

Jeff Goldblum dan Michelle Yeoh ke pesona licin penjahat jahat mereka

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:34 WIB

Kecelakaan Kosmik Fallout? Para ilmuwan mengungkapkan plutonium yang belum pernah terjadi sebelumnya di gletser selatan

Selasa, 4 Februari 2025 - 05:32 WIB

NASA Juno mengungkapkan 80 triliun watt volcanic monster io yang dihancurkan

Selasa, 4 Februari 2025 - 04:30 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Tiba -tiba, Presiden Prabowo menghadiri diskusi telekones tentang makanan sendiri -Self -self -success

Berita Terbaru

Headline

Piring laut kuno terpisah di bawah Irak dan Iran

Selasa, 4 Feb 2025 - 13:17 WIB