NewsRoom.id – Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dengan tegas meminta pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai di Mahkamah Konstitusi atau MK, jelang putusan sengketa pilpres.
Ia mengatakan, arah tersebut bukan berarti partainya lemah, melainkan memahami keadaan bangsa.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurutnya, tudingan fitnah terhadap dirinya saat Pilpres 2024 memang menyakitkan karena tidak berdasar.
Namun, ia meminta para pendukungnya menyikapi hal tersebut sesuai aturan konstitusi, melalui Mahkamah Konstitusi.
“Kepada semua pihak, jangan berasumsi kami tidak memahami situasi. “Kami sangat memahami situasi yang ada,” kata Prabowo, Kamis (18/4/2024).
Prabowo Subianto mengaku akan lebih fokus menerima amanah dari masyarakat Indonesia yang memilihnya pada pemilu 2024.
Meski kerap mendapat tudingan keji hingga fitnah, namun Prabowo meminta pendukungnya bersabar dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami mendapat kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat. Dan kami siap mengemban amanah itu. “Tetapi sekali lagi saya tekankan, mari kita tenang dan tenang serta menahan diri,” tegasnya.
Terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2024, Prabowo mengaku akan menghormatinya.
Ia meminta seluruh pendukungnya tidak memberikan tekanan kepada hakim Mahkamah Konstitusi.
“Kami mengajak lembaga-lembaga, para hakim Mahkamah Konstitusi, untuk menjalankan tugas mulianya dengan bijaksana, selalu mengedepankan prioritas rakyat,” jelasnya.
“Demi masa depan Indonesia yang kita cintai. “Terima kasih selamat malam dan mari kita menatap masa depan dengan optimisme, penuh percaya diri, dan selalu mengedepankan keharmonisan di antara kita,” ujarnya.
NewsRoom.id