NewsRoom.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto sedang membangun koalisi pemerintahannya di masa depan. Sejauh ini hanya Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berhasil mundur.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Selain berupaya menggaet partai di luar koalisi, Prabowo juga mulai membahas skema kabinetnya. Kabinet akan dibentuk berdasarkan kebutuhan pemerintah dalam merealisasikan program yang direncanakan.
“Itu sudah digarap dengan matang, dirancang karena kebutuhan menteri didasarkan pada kebutuhan pemerintahan yang akan datang, kebutuhan pemerintahan yang akan datang tergantung pada perencanaan program kerja pemerintah yang akan datang, jadi dirinci berdasarkan presiden terpilih Prabowo. Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan, Jumat (26/4).
Prabowo juga sedang memikirkan untuk mendirikan lembaga atau kementerian baru di era pemerintahannya berikutnya. Hal-hal ini akan dibicarakan secara matang.
Ya, termasuk beberapa badan yang dihadirkan Pak Prabowo saat kampanye, seperti Badan Pendapatan Negara yang juga dirancang sebagai portofolio pemerintahan masa depan, jelasnya.
Sebelumnya, KPU RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Penetapan tersebut diambil dalam rapat paripurna yang digelar secara terbuka di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membacakan berita pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dihadiri langsung oleh Prabowo dan Gibran. Risalah acara tersebut berdasarkan nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilihan Umum Tahun 2024.
KPU menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu 2024, dengan total 96.214.691 suara. atau 58,59 persen,” kata Hasyim saat membacakan berita acara di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).
Dari total suara sah nasional dan minimal 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia, lanjutnya.
Acara ini juga dihadiri oleh calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sementara itu, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tampak tak hadir dalam acara tersebut.
NewsRoom.id