Protes Mahasiswa untuk Palestina Menyebar ke 2 Universitas Lagi di AS – NewsRoom.id

- Redaksi

Kamis, 25 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua universitas Amerika lainnya mulai berkemah pada hari Rabu untuk memprotes serangan Israel di Jalur Gaza. Agensi Anadolu laporan.

Mahasiswa dari Brown University di Rhode Island dan University of Southern California (USC) bergabung dengan universitas lain, termasuk Columbia, menyerukan gencatan senjata di Gaza.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kamp Solidaritas Gaza” di Brown telah menuntut agar Universitas tersebut “mencairkan dana abadinya dari semua perusahaan yang mendukung dan mengambil keuntungan dari genosida di Gaza dan pendudukan Israel yang lebih luas di wilayah Palestina.”

Apakah aktivisme mahasiswa anti-perang dihentikan di kampus? – Kartun (Sabaaneh/MiddleEastMonitor)

Sekitar 100 mahasiswa pro-Palestina di Universitas Texas di Dallas mengadakan aksi duduk di sepanjang lorong menuju kantor presiden sekolah hingga Selasa malam, menurut laporan media.

Pekan lalu, mahasiswa Columbia mendirikan perkemahan di South Lawn sekolah, yang mengakibatkan penangkapan lebih dari 100 orang, setelah rektor Universitas, Minouche Shafik, memerintahkan Departemen Kepolisian New York (NYPD) untuk membubarkan demonstrasi.

Awal pekan ini, demonstrasi serupa terjadi di Universitas Yale dan New York.

Ketua DPR Mike Johnson diperkirakan akan mengunjungi Columbia pada hari Rabu untuk bertemu dengan mahasiswa Yahudi dan mengutuk protes tersebut.

“Apa yang kami lihat di kampus-kampus di seluruh negeri adalah hal yang menjijikkan dan tidak dapat diterima. Saya percaya setiap pemimpin di negara ini harus mengutuk kekerasan ini. Ini bukanlah siapa kita di Amerika. Pejabat universitas perlu mengendalikan situasi,” tulis Johnson di X menjelang perjalanannya.

MEMBACA: Solidaritas Afrika Selatan: Cucu Mandela bergabung dengan armada bantuan Gaza

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB