Puluhan Orang Terjebak di Terowongan

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di wilayah pegunungan, beberapa orang terjebak di terowongan – termasuk dua warga Jerman.

Menurut pihak berwenang di sana, beberapa orang masih terjebak di terowongan di pantai timur setelah gempa bumi terburuk di Taiwan dalam 25 tahun, termasuk dua warga Jerman. Sebanyak 77 orang diperkirakan terkubur, kata manajemen operasi pemadam kebakaran. 60 di antaranya berada di sebuah terowongan di utara kota Hualien di wilayah pegunungan berpenduduk jarang dengan nama yang sama, yang paling parah terkena dampak gempa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut kantor berita dpa, kedua warga Jerman itu berada di Terowongan Chongde yang terletak di Taman Nasional Taroko. Belum ada informasi mengenai kondisi keduanya. Taman nasional ini juga berada di utara kota Hualien.

Setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 700 orang terluka

Berdasarkan laporan sebelumnya dari pemadam kebakaran nasional, sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari 700 orang luka-luka akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 8 pagi (waktu setempat). Getarannya terasa di seluruh negeri.

Badan meteorologi Taiwan mencatat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter terjadi di pantai tenggara dekat Hualien pada kedalaman 15,5 kilometer. Observatorium Gempa AS (USGS) melaporkan gempa berkekuatan 7,4 skala Richter terjadi di wilayah tersebut, yang berarti pusat gempa berada 18 kilometer selatan Hualien.

Direktur Pusat Seismologi di Taipei, Wu Chien-fu, berbicara tentang gempa terburuk di Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Gempa susulan mencapai magnitudo hingga 6,5.

Gempa bumi berulang di Taiwan

Taiwan kerap diguncang gempa akibat tumbukan lempeng tektonik di wilayah tersebut. Pada tahun 1999, gempa bumi paling mematikan dalam sejarah Taiwan terjadi. Sekitar 2.400 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7,6 SR tersebut.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris
Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:27 WIB

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 09:25 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 06:50 WIB

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Berita Terbaru