NewsRoom.id -Akhlak Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutus perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sangat diperlukan untuk menghasilkan putusan yang adil.
Hal itu disampaikan pakar hukum tata negara dari kubu Paslon 1, Refly Harun jelang putusan MK terkait PHPU Pemilu 2024 yang akan dibacakan pada Senin (22/4).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Yang paling menentukan hakim ini adalah moral dan keberanian. Saat ini keberanian ditopang oleh moralitas hukum, kata Refly dalam podcast Bambang Widjojanto seperti dikutip Sabtu (20/4).
Sidang putusan PHPU, jelas Refly, akan menjadi pembuktian bagi Hakim Mahkamah Konstitusi dalam menegakkan konstitusi.
Caranya, apakah Anda setuju dengan praktik kecurangan Pilpres 2024 seperti yang dituduhkan, atau menyangkalnya.
“Kalau dia (hakim) menganggap pemilu ini memang curang, maka inilah saatnya menegakkan konstitusi yang sebenarnya. Putuskan mata rantai kecurangan. Kalau tidak, masyarakat (akan) putus asa,” tutupnya.
NewsRoom.id