Ramainya Amicus Curiae di Mahkamah Konstitusi Bukti Rusaknya Demokrasi di Era Jokowi

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Banyaknya tokoh nasional yang mengajukan diri sebagai sahabat peradilan atau amicus curiae, dinilai sebagai bukti terpuruknya demokrasi Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pandangan tersebut disampaikan pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Banyaknya orang-orang yang menjadi amicus curiae, baik itu tokoh partai politik, tokoh agama, pendidik, dan unsur kampus, menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia sedang mengalami permasalahan di akhir kepemimpinan Presiden Jokowi, kata Efriza.

Ia menjelaskan, fenomena amicus curiae merupakan bentuk kesadaran masyarakat terhadap hukum dan kaitannya dengan penyelenggaraan pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu).

“Memang di satu sisi keberadaan amicus curiae ini merupakan wujud kepedulian dan kesadaran politik yang tinggi dari banyak kalangan dan tokoh bangsa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Efriza menilai masifnya fenomena amicus curiae yang dilakukan tokoh nasional merupakan bentuk kritik terhadap penyelenggaraan pemilu oleh lembaga pemerintahan negara.

“Tidak hanya kemunduran demokrasi yang menyertainya, proses pemilu juga tidak lagi dianggap Luber dan Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil),” tambah Efriza.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pendaftaran Undang-Undang Perawatan Terjangkau sejauh ini sedikit lebih maju dibandingkan tahun lalu
Sasaran AI Ritel pada tahun 2026
In-N-Out menghapus nomor 67 dari sistem pemesanannya karena tren viral 6-7
Disney, yang melakukan investasi $1 miliar di OpenAI, akan mengizinkan karakter pada generator video Sora AI-nya
Kentucky dilaporkan mempekerjakan Jay Bateman dari Texas A&M sebagai koordinator pertahanan barunya
Jutaan penonton konser yang tidak puas kemungkinan besar akan menuntut Ticketmaster
Retatrutide obat penurun berat badan Eli Lilly menyelesaikan studi tahap akhir pertamanya
Sosok Managing Director Terra Drone Michael Wishnu Wardana yang menjadi tersangka usai kebakaran menewaskan 22 orang

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 23:17 WIB

Pendaftaran Undang-Undang Perawatan Terjangkau sejauh ini sedikit lebih maju dibandingkan tahun lalu

Kamis, 11 Desember 2025 - 22:46 WIB

Sasaran AI Ritel pada tahun 2026

Kamis, 11 Desember 2025 - 22:15 WIB

In-N-Out menghapus nomor 67 dari sistem pemesanannya karena tren viral 6-7

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:44 WIB

Disney, yang melakukan investasi $1 miliar di OpenAI, akan mengizinkan karakter pada generator video Sora AI-nya

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:13 WIB

Kentucky dilaporkan mempekerjakan Jay Bateman dari Texas A&M sebagai koordinator pertahanan barunya

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:11 WIB

Retatrutide obat penurun berat badan Eli Lilly menyelesaikan studi tahap akhir pertamanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:40 WIB

Sosok Managing Director Terra Drone Michael Wishnu Wardana yang menjadi tersangka usai kebakaran menewaskan 22 orang

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:09 WIB

Bintang MAGA Meleleh pada Penggemar Trump dengan Kata-kata kasar yang Penuh Sumpah serapah

Berita Terbaru

Headline

Sasaran AI Ritel pada tahun 2026

Kamis, 11 Des 2025 - 22:46 WIB