Refly Harun menilai hakim Mahkamah Konstitusi perlu keberanian dan moral dalam memutus sidang perselisihan hasil pemilu presiden

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pakar Hukum Tata Negara dari kubu Paslon 01 Refly Harun menilai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) perlu keberanian dan akhlak yang baik dalam memutus perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang putusannya akan dibacakan pada Senin (22/4). ). /2024).

Hal tersebut disampaikan Refly dalam Podcast Bambang Widjojanto dengan topik “Apakah hakim MK yang lurus mau “ditembak”? Ini semua harus kita lawan” dengan tagar #SaveChat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Yang sangat menentukan hakim ini adalah akhlak dan keberaniannya saat ini, keberanian yang didukung oleh moralitas hukum,” kata Refly dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).

Refly menambahkan, jika hakim MK menilai pemilihan presiden (Pilpres) kemarin dipenuhi praktik curang, maka inilah saatnya menegakkan konstitusi.

“Dengan keberanian tersebut, jika beliau yakin pemilu ini memang curang, maka inilah saat yang tepat untuk menegakkan konstitusi yang sebenarnya,” tutupnya.

Namun, kata Refly, jika MK tidak berani memutus rantai penipuan maka ibarat orang mencari keadilan tapi tidak punya harapan.

“Iya, memutus rantai penipuan itu bukan orang yang putus asa, percuma saja,” kata Refly.

Diketahui, dalam sidang PHPU, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD menjadi pihak pemohon.

Sidang putusan PHPU Pilpres akan digelar pada pukul 09.00 WIB, Senin pekan depan.

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan, MK sudah melayangkan surat panggilan kepada para pemohon.

Fajar menjelaskan, pembacaan putusan kedua pihak pemohon akan digabungkan dalam satu sidang.

Bergabunglah dalam satu ruang sidang, dalam satu panel, kata Fajar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Meski uji cobanya digabungkan, namun keputusan tetap diambil masing-masing pemohon secara terpisah.

Sedangkan pihak yang boleh hadir di ruang sidang paripurna MK, kata Fajar, adalah pihak yang terkait dengan PHPU Pilpres.

Baca juga: Cak Imin mengaku siap datang saat Putusan Sengketa Pilpres 2024 dibacakan di Mahkamah Konstitusi

“Kami panggil semuanya, pemohon 1, pemohon 2, terdakwa, pihak terkait, pemberi informasi Bawaslu ya, ini 4 untuk 2 perkara itu, kami kirimkan 8 surat,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tips Uang Cerdas untuk Menghindari Stres Belanja Saat Liburan dan Jebakan BNPL
Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta
Es XXI Baru Muncul Saat Air Dihancurkan Hingga Tekanan Ekstrim
Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana
Setelah Para Pengkhianat, Alan Carr Mengakhiri Tahun Dengan Memilih Cinta
AI Baru Saja Mengungkap Kelemahan Tersembunyi Cacar Monyet pada Vaksin Baru
Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi
Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:51 WIB

Tips Uang Cerdas untuk Menghindari Stres Belanja Saat Liburan dan Jebakan BNPL

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:20 WIB

Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:49 WIB

Es XXI Baru Muncul Saat Air Dihancurkan Hingga Tekanan Ekstrim

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:47 WIB

Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:13 WIB

Setelah Para Pengkhianat, Alan Carr Mengakhiri Tahun Dengan Memilih Cinta

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:11 WIB

Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:09 WIB

Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Berita Terbaru

Headline

Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta

Kamis, 11 Des 2025 - 09:20 WIB

Headline

Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana

Kamis, 11 Des 2025 - 07:47 WIB