Rumah bekas laboratorium obat di Sentul digerebek, pengedar memantau proses produksi melalui CCTV

- Redaksi

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polisi menggerebek rumah dua lantai di kompleks perumahan Mountain View Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terkait kasus narkoba.

Rumah yang dijadikan laboratorium yang digunakan sindikat peredaran narkotika untuk meracik tembakau sintetis itu dilakukan pada Minggu (28/4/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di sini, di TKP, ada rumah nomor 185 di kompleks perumahan Mountain View Babakan Madang, Distrik Sentul, kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki dalam keterangannya, Senin (29/4/2024). ).

Hengki mengatakan, pihaknya berhasil menangkap dua tersangka berinisial S dan H beserta alat pencampur dan bahan pembuatan tembakau sintetis.

“Tadi kami cek di laboratorium, bahan baku yang ada dicampur dengan pinaca atau Cannabinoid atau yang disebut pinaca yang merupakan narkotika golongan 1,” jelasnya.

Penggerebekan ini merupakan perkembangan setelah pihak menangkap pembeli dan pengedar narkoba di kawasan BSD, Tangsel berinisial G dan B.

“Kami telah menangkap 2 orang tersangka atau 2 orang pelaku berinisial S dan H. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh 2 orang tersangka atau pelaku (konstruksi G dan B) yang telah kami tangkap dari BSD, termasuk orang-orang yang telah kami tahan dalam hal ini. gunung. Lihat saja komplek perumahannya,” ujarnya.

Adapun G, selaku pembeli atau pemesan barang yang nantinya B akan didistribusikan ke konsumen (ditangkap di BSD), tambahnya.

Saat ini, lanjut Hengki, pihaknya masih memburu sosok F yang diduga sebagai pengedar jaringan narkoba.

F berperan mengawasi proses produksi tembakau sintetis melalui kamera CCTV di rumah mewah tersebut.

“Dikendalikan oleh seseorang berinisial F. Yang menarik, para pekerja di sini terpantau CCTV oleh petugas pengawas,” ujarnya.

“Saat pemeriksaan juga kita amankan pengendalinya, masih kita lakukan. Mohon ditunggu satu atau dua hari lebih detailnya,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Viral Polisi di Medan Tabrak Sopir, Bos Bilang Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Boleh Kerja?
Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris
Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 12:31 WIB

Viral Polisi di Medan Tabrak Sopir, Bos Bilang Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Boleh Kerja?

Jumat, 21 November 2025 - 10:27 WIB

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 09:25 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 06:19 WIB

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Berita Terbaru