Saat menunaikan ibadah haji, saudara-saudara asal Bogor menjadi korban Contraflow Japek yang mematikan

- Redaksi

Rabu, 10 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – 12 orang tewas dalam kecelakaan maut di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek), Senin (8/4) pagi. Diketahui, kedua korban meninggal dunia merupakan kakak beradik asal Bogor, Aisyah Hasna Humaira dan Najwa Ghefira, serta bibinya, Eva Daniawati.

Berdasarkan informasi yang beredar, keduanya merupakan pelajar dan alumni Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Bogor. Mereka merupakan warga Perumahan RS PMI Blok C1/15 RT 003 RW 11, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Keluarga besar SIT Insantama Bogor turut berduka cita atas meninggalnya Aisyah Hasna Humaira, siswa kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor dan Najwa Ghefira, alumnus kelas 9 SMAIT Insantama Bogor, menulis pesan belasungkawa yang beredar di media sosial. .

Menurut salah satu tetangga korban, Hilam, kedua korban berencana berangkat ke kampung halaman neneknya di Kuningan, Jawa Barat. Di sana, keduanya juga berencana berziarah ke makam sang ayah, Hadi Wibowo, yang baru meninggal empat bulan lalu.

“Saya mau ke makam bapak saya, nanti dimakamkan di Kuningan. (Keduanya) tinggal di sini juga. Aisyah dan Najwa pun pergi. “Satu lagi adik ibu, Bu Cici,” kata Hilam saat ditemui di kediamannya, Selasa (9/4).

Hilam menuturkan, pada Senin (8/4), salah satu perawat menghubungi ibunya dan memberi kabar mengenai kondisi Aisyah dan Najwa. Kebetulan saat itu ibu kedua korban sedang berada di rumah Hilam.

“Nyonya. Posisi Cici ada di sini. Jadi ada juga tim perawat Bu Susi yang menghubungi ibu saya. Ibuku segera menemui Bu Cici. “Tim perawatnya dari RS PMI, ini komplek perumahan RS PMI,” ujarnya.

Menurut Hilam, keluarga Aisyah dan Najwa sebenarnya juga memiliki rumah lain di komplek perumahan Cilebut Residen 2 yang tak jauh dari sana. Hal itu dibenarkan salah satu satpam Komplek Perumahan Cilebut 2, Andi.

“Anak-anak sering datang ke sini bersama ibunya. Sejak almarhum (ayahnya) meninggal, dia tinggal di sini bersama semua anaknya. Ini rumahnya juga, awalnya dia tinggal di komplek perumahan PMI. Nama bapaknya almarhum Pak Hadi Wibowo, tapi kami kenal Pak Bowo, kata Andi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB