Satgas Perdamaian Cartenz Lumpuhkan 2 Anggota KKB di Yahukimo

- Redaksi

Sabtu, 13 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id –Satgas Perdamaian Cartenz-2024 berhasil melumpuhkan 2 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Yahukimo. Mereka tergabung dalam kelompok Yotam Bugiangge.

“Tindakan Satgas Perdamaian Cartenz memberikan pesan yang kuat kepada para pelaku kejahatan dalam hal ini KKB, bahwa perbuatannya tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas sesuai hukum,” kata Ketua Satgas Perdamaian Cartenz. Ops 2024, Kompol Faizal Ramadhani, Sabtu (13/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia mengatakan, KKB pertama yang dilumpuhkan adalah Afrika Heluka, anggota KKB aktif kelompok Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka.

KKB Aktif Afrika Heluka menjadi DPO dalam kasus penembakan anggota Polres Yahukimo atas nama Brigadir Usdar yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022, penembakan anggota Satgas Brimob Operasi Perdamaian Preventif. Cartenz 2022 yang mengakibatkan 1 personel tewas dan 1 personel luka berat pada 30 November 2022,” kata Faizal Ramadhani.

Penembakan di Mapolres Yahukimo pada 30 Desember 2022, penyerangan Dandim 1715/Yahukimo yang mengakibatkan 1 anggota TNI tewas pada 1 Maret 2023, dan penembakan pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada 11 Maret 2023. Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan, KKB aktif kedua yang berhasil dilumpuhkan adalah Toni Wetapo alias Toni Giban. Ia merupakan anggota aktif kelompok KKB Yahukimo pimpinan Yotam Bugiangge.

Toni Wetapo alias Toni Giban merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Yotam Gwijangge. Yang bersangkutan diduga terlibat dalam aksi pembantaian pendulang emas di Kali I pada 16 Oktober 2023 dengan korban 13 warga sipil tewas, 1 orang luka-luka, dan 2 orang lainnya belum ditemukan. Terakhir kali terlibat penembakan pesawat Wings Air di bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo pada 17 Februari 2024, jelas Bayu.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, selain menindak kedua orang tersebut, aparat juga menangkap 6 orang lainnya dari TKP. Mereka diamankan di posko Operasi Perdamaian Cartenz di wilayah Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sejumlah barang bukti juga kami amankan di TKP antara lain 5 buah parang, 1 buah senapan angin, 2 buah busur panah, 1 buah pisau bergagang merah, 1 buah pisau samurai sarung kayu berwarna merah, 1 buah pisau dan sebuah handphone. jenis dan aksesoris lainnya bermotif Bintang Kejora,” jelas Bayu

NewsRoom.id

Berita Terkait

Toko Shein Paris Pertama Memicu Reaksi Keras dan Antrean Panjang
Orca Mengakali Hiu Putih Besar Dengan Strategi Berburu yang Menakjubkan
Misteri “Tanda Tanya” Kuno Terpecahkan dalam Fosil Berusia 480 Juta Tahun
Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah
Siswa dan Dewan Guru UPT SDN 01 Bonglai Kecamatan Banjit: Teladan Semangat Pahlawan Pahlawan
Diet Puasa Intermiten yang Populer Gagal dalam Uji Ilmiah Besar
Nutrisi Umum Ini Meningkatkan Energi Sel Anda
Kalau amalnya lebih banyak dari dosanya, maka masuk surga

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:30 WIB

Toko Shein Paris Pertama Memicu Reaksi Keras dan Antrean Panjang

Senin, 10 November 2025 - 20:59 WIB

Orca Mengakali Hiu Putih Besar Dengan Strategi Berburu yang Menakjubkan

Senin, 10 November 2025 - 20:28 WIB

Misteri “Tanda Tanya” Kuno Terpecahkan dalam Fosil Berusia 480 Juta Tahun

Senin, 10 November 2025 - 19:57 WIB

Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah

Senin, 10 November 2025 - 19:26 WIB

Siswa dan Dewan Guru UPT SDN 01 Bonglai Kecamatan Banjit: Teladan Semangat Pahlawan Pahlawan

Senin, 10 November 2025 - 16:51 WIB

Nutrisi Umum Ini Meningkatkan Energi Sel Anda

Senin, 10 November 2025 - 15:49 WIB

Kalau amalnya lebih banyak dari dosanya, maka masuk surga

Senin, 10 November 2025 - 14:16 WIB

Epidemi Senyap Ini Kini Menjadi Penyebab Kematian Utama Kesembilan

Berita Terbaru

Headline

Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah

Senin, 10 Nov 2025 - 19:57 WIB