Sebanyak 256 warga terdampak banjir lahar Gunung Marapi

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebanyak 256 warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukit Batabuah Kabupaten Agam Edi Effendi mengatakan, dari data sementara, sebanyak 256 warga atau 78 kepala keluarga yang berjumlah 68 jiwa harus dievakuasi. “Data sementara tidak ada korban jiwa, namun terjadi kerusakan infrastruktur.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun ada warga yang mengungsi karena rumahnya terdampak banjir, kata Edi mengutip Antara, Sabtu (6/4/2024).

Ia mengatakan, beberapa rumah warga rusak dan tersapu aliran lahar dingin serta banyak lahan pertanian yang ikut menjadi korban.

“Tiga rumah hanyut terbawa arus air deras, 38 unit usaha warga rusak, tiga ekor sapi juga hanyut, dua kolam ikan rusak parah, dan lahan pertanian masih dalam tahap pengumpulan,” lanjut Edi. Banjir ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.

Kepala Desa Bukit Batabuah Firdaus mengatakan, salah satu penyebabnya adalah tersumbatnya aliran air di jembatan jalan alternatif Bukittinggi-Payakumbuh.

“Salah satu penyebab banjir ini karena jembatan tersebut memiliki struktur bangunan bertopang ganda sehingga aliran air terhambat oleh material dari atas seperti pohon dan sampah,” ujarnya.

Ia mengatakan, sedikitnya delapan warga terpaksa dievakuasi ke rumah sakit terdekat saat kejadian itu terjadi. “Ini data sementara, kita belum tahu kondisi pastinya. Total kerugiannya belum bisa dipastikan,” ujarnya.

Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, PMI, Basarnas, TNI-Polri, Pemuda Pancasila, KSB dan instansi terkait Pemda Kabupaten Agam telah mendirikan posko pengungsian sementara yang salah satunya ditempatkan di sekolah dasar setempat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi
Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada
Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:06 WIB

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB

Headline

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Des 2025 - 12:44 WIB