NewsRoom.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi isyarat akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto. PKS ingin menjalin hubungan dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat, setelah sebelumnya Partai Nasdem dan PKB pendukung Koalisi Perubahan sudah lebih dulu menyatakan dukungannya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Soal sikap itu, itu hal yang mudah, kata PKS, baik di dalam maupun di luar, itu bukan hal yang sulit bagi kita. Artinya kita sudah terbiasa. Satu-satunya masalah adalah kami ingin bersama setelahnya. Nasdem dan PKB dikunjungi, mungkin PKS pasti dikunjungi, mudah-mudahan begitu,” kata Sekjen DPP PKS Habib Aboe Alhabsyi usai acara halal bihalal di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu. /4/2024).
Aboe mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan perwakilan Prabowo, termasuk pada acara halal bihalal yang digelar hari ini. Sayangnya, Prabowo berhalangan hadir dalam acara tersebut karena sudah memiliki agenda dalam format lain.
Padahal, awalnya Aboe menyebut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani akan mewakili Prabowo. Namun hingga acara selesai, belum ada perwakilan Gerindra.
Saat ditanya soal absennya elite Gerindra di acara tersebut, Aboe tak mau berspekulasi terlalu banyak. Ia menegaskan, hubungan PKS dan Gerindra baik.
“Hubungan kami baik. Bayangkan saja menjadi sekutu sejauh gajah, apalagi langit dan bumi, itulah hubungan yang dibicarakan oleh Prabowo dan kita dengan Prabowo sudah lama menjalin hubungan jadi tidak sulit, jelas anggota Komisi III itu. dari DPR.
Aboe melanjutkan, PKS masih terus berkomunikasi dengan Prabowo untuk mendamaikan sikap ke depan. Ia menegaskan, akan ada saatnya PKS bertemu dengan Prabowo.
Mari kita tunggu saja. Mas Dasco (Ketua Umum Partai Gerindra) bilang nanti kita cari waktu. Kita pasti akan saling menyemangati, mau duluan atau dia duluan, mana yang lebih dulu. (Waktunya) dalam waktu dekat. ,” kata Aboe.
NewsRoom.id