Sempat berjalan kaki selama 3 menit untuk menghilangkan rasa ngantuk

- Redaksi

Jumat, 12 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyidikan menyeluruh, ditemukan kesalahan tata cara penugasan sopir bus PO Bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tunggal di KM-370 A. Tol Batang-Semarang yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

Ketua Subkomisi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi Ahmad Wildan di Batang, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024) sore mengatakan, dari hasil pemeriksaan, KNKT menemukan pola tugas sopir bus. yang berpotensi menyebabkan kelelahan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan laporan akhir kasus kecelakaan tersebut, ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada kendala teknis berarti pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di KM-370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Namun, kata dia, yang menjadi fokus utama adalah pada penugasan pengemudi, yakni pola penugasan pada tiga bulan terakhir dan satu bulan terakhir sebelum kecelakaan dapat menimbulkan kondisi “micro sleep” yang meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya menjelaskan, dalam kasus kecelakaan tersebut, sopir bus Rosalia Indah, Jalan Widodo (44) berusaha mengatasi rasa kantuknya dengan menghentikan bus yang dikendarainya.

“Saat melewati kawasan Pekalongan, sopir bus merasa mengantuk sehingga berhenti dan berjalan sekitar 3 menit untuk menghilangkan rasa kantuknya,” ujarnya.

Disebutkan, setelah berhenti, sopir bus kemudian melanjutkan perjalanannya lagi namun di KM. 370, JW ngantuk dan ketiduran hingga bus keluar jalur dan masuk selokan.

“Dari kasus itu, tujuh penumpang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka ringan dan berat. Dalam kasus itu, sopir bus bernama Jalan Widodo juga kami tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal
57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran
Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi
Dua tentara Israel terluka dalam operasi menabrak mobil di Bank W
Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Membantu Menghentikan Kanker Prostat Agresif
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC
Investigasi Martin Sellner | Turki Nasional
Sebelum dicopot dari jabatan Kapolsek Baito, Ipda Idris diduga meminta uang sebesar Rp. 2 juta

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:41 WIB

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal

Kamis, 14 November 2024 - 18:38 WIB

57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran

Kamis, 14 November 2024 - 17:34 WIB

Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi

Kamis, 14 November 2024 - 16:32 WIB

Dua tentara Israel terluka dalam operasi menabrak mobil di Bank W

Kamis, 14 November 2024 - 15:30 WIB

Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Membantu Menghentikan Kanker Prostat Agresif

Kamis, 14 November 2024 - 13:57 WIB

Investigasi Martin Sellner | Turki Nasional

Kamis, 14 November 2024 - 13:26 WIB

Sebelum dicopot dari jabatan Kapolsek Baito, Ipda Idris diduga meminta uang sebesar Rp. 2 juta

Kamis, 14 November 2024 - 12:55 WIB

Studio Film Moskow Menyumbangkan Tank Untuk Pasukan — RT Entertainment

Berita Terbaru

Headline

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal

Kamis, 14 Nov 2024 - 20:41 WIB