Seperti Anda, PPP meminta dukungan PKB untuk bertarung di Mahkamah Konstitusi

- Redaksi

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sama-sama berakar NU bersatu untuk saling membantu berjuang dalam sidang perselisihan pemilu legislatif di Mahkamah Konstitusi.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku akan mempersiapkan segala hal untuk PPP, termasuk mendoakan PPP mendapatkan hasil terbaik dalam sidang perselisihan pemilu legislatif.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tentu kami mendapat dukungan dari MK, apapun permintaan PPP, kami akan persiapkan. Apalagi doa, tentunya meminta hikmah hakim, kata Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. , Senin (29/4).

Wakil Ketua DPR berharap kader terbaik PPP bisa lolos ke parlemen dan mendukung penuh PPP perjuangannya di Mahkamah Konstitusi.

“Tenang saja, kakak perempuan saya, Erma Lena, sudah terpilih di NTB, tapi ketika terpilih tidak sia-sia. Ini contohnya. Padahal kita tahu ini proses yang baru dimulai hari ini. “Tuhan bersedia, kami akan dukung penuh PPP,” jelasnya.

Cak Imin mengatakan, PPP dan PKB sepakat untuk saling membantu dan bekerja sama untuk memaksimalkan peran dan manfaat bagi Indonesia, baik di eksekutif maupun legislatif.

Termasuk PKB berharap PPP melimpahkan perjuangannya ke Mahkamah Konstitusi. “Sehingga hak duduk PPP hasil kerja kerasnya bisa diselamatkan,” tutupnya.

Sidang perselisihan pemilihan legislatif (Pileg) di Mahkamah Konstitusi (MK) telah berlangsung, dalam sidang tersebut PPP menyatakan suara PPP di daerah pemilihan Banten I, II dan III diambil oleh Partai Garuda.

Pada Pemilu 2024, PPP memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Sebab, partai tersebut gagal lolos ke Senayan karena perolehan suara di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru