Serangan Rudal Menyebabkan Kerusakan Pada Kapal di Barat Daya Mokha Yaman – Monitor Timur Tengah

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga rudal terlihat sekitar 15 mil laut barat daya Mokha Yaman, kata perusahaan keamanan Inggris Ambrey pada hari Jumat, dan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan bahwa satu kapal rusak. Reuters laporan.

“Guru telah melaporkan dua serangan. “Pada serangan pertama, kapal mengalami ledakan di dekat kapal yang dirasakan oleh awak kapal,” kata UKMTO dalam catatan imbauan.

“Selanjutnya, serangan kedua terhadap kapal tersebut, yang diyakini merupakan dua rudal, mengakibatkan kerusakan pada kapal,” tambah UKMTO.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kapal tanker yang tidak disebutkan namanya itu sedang dalam perjalanan dari Pimorsk, Rusia, menuju Vadinar, India, ketika diserang, kata Ambrey dalam catatan nasihatnya.

“Kapal tanker berbendera Panama, yang sebelumnya milik Inggris sebelum kepemilikannya berubah pada November 2023, merupakan kapal yang paling dekat dengan penampakan tersebut,” demikian isi catatan Ambrey.

“Pada saat artikel ini ditulis, pemilik kapal terdaftar di Seychelles dan terlibat dalam perdagangan yang terkait dengan Rusia,” kata Ambrey tentang kapal tanker yang diserang.

Catatan itu menyebutkan kapal itu memancarkan sinyal Sistem Identifikasi Otomatis (AIS).

Serangan Houthi selama berbulan-bulan di Laut Merah telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar Afrika bagian selatan, dan memicu kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas dapat menyebar dan mengganggu stabilitas Timur Tengah. lebih luas.

Amerika Serikat dan Inggris telah melakukan serangan terhadap sasaran Houthi sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal pengiriman.

Kelompok Houthi, sejak November, telah menyerang lebih dari empat lusin kapal, menangkap satu kapal dan menenggelamkan kapal lainnya. Serentetan serangan telah mereda dalam beberapa pekan terakhir di tengah serangan udara pimpinan AS dan penurunan tajam pengiriman komersial melalui Laut Merah dan Teluk Aden.

MEMBACA: Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan 102 kapal Israel, AS dan Inggris sejak Oktober

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London
Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum
Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia
Tidak Ada Republik Lain di NKRI!
Kunci Sukses Musim Liburan? Tolak Konsumerisme, Rangkullah Emosi
Ilmuwan Mengidentifikasi Gen Tunggal Pertama yang Secara Langsung Dapat Menyebabkan Penyakit Mental
Senyawa Tumbuhan Alami Meningkatkan Kemoterapi Melawan Leukemia
Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 03:27 WIB

English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London

Kamis, 27 November 2025 - 02:57 WIB

Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum

Kamis, 27 November 2025 - 02:25 WIB

Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia

Kamis, 27 November 2025 - 01:24 WIB

Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Rabu, 26 November 2025 - 23:20 WIB

Kunci Sukses Musim Liburan? Tolak Konsumerisme, Rangkullah Emosi

Rabu, 26 November 2025 - 22:18 WIB

Senyawa Tumbuhan Alami Meningkatkan Kemoterapi Melawan Leukemia

Rabu, 26 November 2025 - 21:16 WIB

Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?

Rabu, 26 November 2025 - 19:43 WIB

Wawasan Eksklusif Tentang Bagaimana MINISO Menjaring Generasi Pembeli Inggris

Berita Terbaru

Headline

English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London

Kamis, 27 Nov 2025 - 03:27 WIB

Headline

Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum

Kamis, 27 Nov 2025 - 02:57 WIB

Headline

Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Kamis, 27 Nov 2025 - 01:24 WIB