Setelah Badai | Krisis iklim

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak jejak karbon di negara-negara kaya berdampak pada negara-negara berkembang yang hanya menikmati sedikit manfaatnya.

Tidak dapat disangkal bahwa negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat, telah mengeluarkan sebagian besar gas rumah kaca yang menyebabkan krisis iklim di planet kita.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Faktanya, hanya 23 negara yang bertanggung jawab atas setengah dari seluruh emisi karbon dioksida dunia. Namun, negara-negara termiskin di dunialah yang paling terkena dampak perubahan iklim.

After the Hurricane mengeksplorasi bagaimana populasi rentan di negara-negara berkembang menderita dampak buruk dalam hal kesehatan, makanan, air, pendidikan, dan banyak lagi. Hal ini juga menyoroti bagaimana, di negara-negara kaya seperti Amerika Serikat, negara-negara yang paling terpinggirkan masih menjadi pihak yang paling menderita karena tidak adanya tindakan pemerintah terhadap perubahan iklim, sementara negara-negara yang menyebabkan kerusakan terbesar justru semakin kaya.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru
Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID
30 persen itu kuota Kapolri
Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!
Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari
Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 02:00 WIB

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 November 2025 - 01:29 WIB

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 November 2025 - 00:58 WIB

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 November 2025 - 00:27 WIB

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Jumat, 28 November 2025 - 22:23 WIB

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Jumat, 28 November 2025 - 18:46 WIB

Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan

Berita Terbaru

Headline

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:00 WIB

Headline

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 Nov 2025 - 01:29 WIB

Headline

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:58 WIB

Headline

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 Nov 2025 - 22:23 WIB