Singgung Masifnya Korupsi di Indonesia, MAKI Kritik Jokowi: Pengawasan Buruk

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul kasus korupsi timah Rp 271 triliun yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Awalnya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman ditanya apakah keluarga Jokowi terlibat dalam kasus tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia pun menjawab belum mengetahui dan tidak bisa membuktikan dugaan keterlibatan keluarga Jokowi dalam kasus PT Timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Saya belum tahu apakah keluarga Jokowi mengetahui hal itu dan saya belum bisa membuktikannya, kata Boyamin, Minggu (7/4/2024).

Boyamin kemudian mengatakan, sejak pemerintahan Jokowi, banyak kebijakan terkait pertumbuhan yang dilanggar.

Pasalnya, menurut Boyamin, pemerintahan Jokowi buruk dan terkesan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.

Hal ini menyebabkan pengawasan di sektor pertambangan menjadi longgar.

“Sehingga pengawasan di sektor pertambangan menjadi longgar dan terputus-putus,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Boyamin, banyak perusahaan nakal yang memanfaatkan peluang ini, seperti kasus PT Jiwasraya dan kasus Asabri.

Jadi singkatnya, pada masa pemerintahan Jokowi, pengawasannya sangat buruk sehingga banyak orang yang melakukan korupsi besar-besaran, ujarnya.

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa seorang pengusaha berinisial RBS atau RBT sebagai saksi kasus korupsi PT Timah pada Senin (1/4/2024).

Dalam kasus ini, Boyamin menduga RBS merupakan aktor intelektual di balik kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Salah satu peran RBS adalah diduga memerintahkan Harvey Moeis dan crazy rich PIK Helena Lim diduga memanipulasi uang hasil korupsi dengan modus CSR.

Tersangka kasus korupsi timah ada 16 orang

Dalam kasus ini, tim penyidik ​​diketahui telah menetapkan 16 tersangka.

Di antaranya pokok bahasan dan obstruksi keadilan (OOJ) alias penghalangan penyidikan.

Para tersangka yang diidentifikasi sebelumnya antara lain pejabat negara seperti M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) dan pihak swasta, salah satunya Helena Lim.

Berikut daftar lengkapnya;

M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT), mantan Direktur Utama PT Timah;

Emindra (EML), Direktur Keuangan PT Timah sejak 2017 hingga 2018

Alwin Albar (ALW), Direktur Operasional 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Bisnis 2019 hingga 2020 di PT Timah.

Tamron alias Aon (TN), Pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP)

Achmad Albani (AA), Manajer Operasional CV VIP

OLEH, Komisaris CV VIP

HT alias ASN, Direktur Utama CV VIP

Rosalina (RL), General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN)

RI, Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS)

SG alias AW, pengusaha pertambangan di Pangkalpinang

MBG, pengusaha pertambangan di Pangkalpinang

Suparta (SP), Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT)

Reza Andriansyah (RA), Direktur Pengembangan Bisnis PT RBT

Helena Lim, Manajer PT Quantum Skyline Exchange

Toni Tamsil alias Akhi, adik Tamron (kasus OOJ)

Harvey Moeis, pemegang saham PT Refined Bangka Tin (RBT)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan
Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan
Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda
Ilmuwan Temukan Pemicu Tersembunyi di Balik Ledakan Gunung Berapi
Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh
Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI
Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun
Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 22:44 WIB

Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan

Senin, 24 November 2025 - 20:40 WIB

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 November 2025 - 20:09 WIB

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Senin, 24 November 2025 - 19:38 WIB

Ilmuwan Temukan Pemicu Tersembunyi di Balik Ledakan Gunung Berapi

Senin, 24 November 2025 - 19:07 WIB

Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh

Senin, 24 November 2025 - 16:32 WIB

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun

Senin, 24 November 2025 - 16:00 WIB

Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Senin, 24 November 2025 - 15:30 WIB

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 Nov 2025 - 20:40 WIB

Headline

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Senin, 24 Nov 2025 - 20:09 WIB

Headline

Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh

Senin, 24 Nov 2025 - 19:07 WIB