Sosok Abubakar Kogoya, pimpinan KKB Papua yang tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sosok Abubakar Kogoya, pimpinan KKB Papua yang tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI. Sementara itu, terjadi baku tembak antara aparat keamanan gabungan TNI-Polri dengan KKB Papua yang dipicu oleh suara tembakan di kawasan Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Akibatnya, para penambang non-pegawai atau warga sekitar lari ketakutan dan berlari menuju Utikini. Lalu siapakah Abubakar Kogoyo?

Untuk itu, kita telusuri sosok Abubakar Kogoya, pimpinan KKB Papua yang tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI:

Ternyata dia pernah melakukan penyerangan yang dilakukan KKB di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Mimika. Sosoknya terlibat dalam peristiwa yang menewaskan dua anggota Brimob yakni Bharada Almin dan Brigadir Mufadol, di Mile 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Sabtu, 21 Oktober 2017.

Pada Selasa 14 November 2017, Abubakar Kogoya terlibat penembakan mobil BBLR di Mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika yang mengenai badan mobil dan paha kiri korban Raden Totok Soedewo. Abubakar Kogoya terekam menembak dan membakar helikopter Cooper milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu malam, 11 April 2021 pukul 20.20 WIB.

Berdasarkan nama-nama daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua yang dimuat di akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri pada Minggu, 12 November 2017, Abubakar alias Kuburan Kogoya termasuk di antara 21 anggota KKB yang dicari.

Sementara itu, lanjut Letjen TNI Richard TH Tampubolon, ditemukan dua korban jiwa di pihak KKB Papua, setelah terjadi baku tembak, salah satunya diduga Abubakar Kogoya.

“Dan pistol. Sementara itu, tidak ada korban jiwa maupun korban senjata dari Satgas Gabungan TNI-Polri, ujarnya.

Keberhasilan aparat keamanan gabungan TNI-Polri meredam kekuatan KKB kali ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan untuk memastikan proses percepatan pembangunan di Papua berjalan lancar, tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM
Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl
Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini
Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan
Ritel Perjalanan Afrika Telah Menjadi Hotspot Pertumbuhan Utama Bagi Lagardère

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 14:56 WIB

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM

Rabu, 19 November 2025 - 14:25 WIB

Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl

Rabu, 19 November 2025 - 13:54 WIB

Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini

Rabu, 19 November 2025 - 13:23 WIB

Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya

Rabu, 19 November 2025 - 12:52 WIB

Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

Rabu, 19 November 2025 - 10:47 WIB

Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan

Rabu, 19 November 2025 - 10:16 WIB

Ritel Perjalanan Afrika Telah Menjadi Hotspot Pertumbuhan Utama Bagi Lagardère

Rabu, 19 November 2025 - 09:45 WIB

Ciuman Kemungkinan Dimulai 20 Juta Tahun Lalu Dengan Nenek Moyang Kera dan Neanderthal

Berita Terbaru