Sosok Feni, Pegawai Minimarket Viral di Semarang yang Hentikan Pencuri, Kini Diangkat Menjadi Kepala Toko

- Redaksi

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sosok Feni, pegawai minimarket di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Aksinya mencegah maling menggunakan sepeda motor mendapat sejumlah respons.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebelumnya beredar video seorang pegawai wanita di Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Kota Semarang mengejar pencuri, Sabtu (14/4/2024).

Wanita itu berusaha mempertahankan barang dari toko yang dicuri oleh seorang pria.

Korban bernama Fani terlihat menggendong seorang pria mengendarai sepeda motor dan tubuhnya terjatuh ke tanah.

Atas kiprahnya mencegah aksi maling, Fani kini naik pangkat dari Assistant Chief of Store (ACOS) alias asisten kepala toko menjadi Chief Of Store (COS) atau kepala toko.

Manajemen perusahaan juga memberikan imbalan tambahan berupa uang tunai dan hadiah.

Benar, bagi karyawan ini ada reward berupa promosi, santunan tunai, dan hadiah dari manajemen, kata Kepala Cabang Alfamart Rembang Bambang Triyanto, Senin (15/4/2024), dilansir TribunJateng.com.

Kronologi Peristiwa

Lebih lanjut Bambang Triyanto menjelaskan kronologis pencurian di toko di Jalan Tlogosari Raya, tepatnya di antara jembatan 4 dan 5 Kota Semarang, pada Sabtu sore, sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut dia, kejadian tersebut bermula saat Fani melihat ada yang mengambil barang tanpa membayar.

Berdasarkan pantauan di layar CCTV, salah satu pegawai kami menemukan ada yang mengambil beberapa barang dan pergi tanpa membayar, jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, Feni berusaha menghentikan pencuri tersebut hingga aksinya viral di media sosial.

Korban berusaha melawan tersangka meski tidak ada bantuan dari warga sekitar.

Bahkan, korban sempat terseret beberapa meter dengan cara menarik bretel atau grip belakang sepeda motor yang dikendarai tersangka.

Pasca kejadian, manajemen perusahaan pun turut membantu pengobatan karyawan tersebut.

“Alfamart membantu memfasilitasi pengobatan yang dialami karyawan kami dengan memberikan waktu istirahat untuk penyembuhan,” jelas Bambang.

Di sisi lain, pihaknya masih menempuh jalur hukum agar tersangka pencurian bisa ditangkap polisi.

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini,” jelasnya.

Sementara itu, beberapa jam setelah pencurian, seseorang bernama Rudi datang ke minimarket tersebut.

Rudi mengembalikan barang curian yang dibelinya dari tersangka.

Kepada polisi, Rudi mengaku tersangka membutuhkan uang untuk membeli susu untuk anaknya.

Karena kasihan, saksi Rudi akhirnya membeli barang tersebut seharga Rp 80 ribu.

Saksi kemudian secara tidak sengaja melihat di media sosial betapa viralnya kejadian tersebut sehingga memilih mengembalikan barang curian tersebut karena takut membeli hasil kejahatan, kata Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar.

Irwan mengatakan, keterangan Rudi merupakan petunjuk identitas dan tempat tinggal tersangka.

Namun polisi tidak lagi menemukan tersangka di kediamannya di kawasan Lamper Tengah, Semarang Selatan.

“Saksi dan pelaku merupakan teman dan tetangga semasa tinggal di Tandang, Tembalang,” jelas Irwan.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polisi berhasil mendapatkan identitas tersangka kasus pencurian di Alfamart Jalan Tlogosari Raya.

Tersangkanya adalah pria bernama Nur Cahyo alias Pendek.

“Iya, identitas tersangka sudah kami ketahui, namun belum kami tangkap, masih kami cari,” kata Wakil Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar, Minggu (14/4/). . 2024) malam.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:47 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB