Sosok Muhammad Jaber, Panglima Jihad Islam yang baru saja dibunuh Israel, yang videonya viral

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang komandan kelompok Jihad Islam Palestina bernama Muhammad Samer Jaber dikabarkan dibunuh oleh Israel.

Media Palestina menyebut Muhammad Jaber tewas pada Jumat (19/4/2024), akibat bentrokan bersenjata dengan pasukan Israel di kamp pengungsi Nour Shams di Tepi Barat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jaber dikenal sebagai komandan Brigade Tulkarm yang berafiliasi dengan Saraya al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam yang bermarkas di Gaza.

Dikutip dari Press TV, Jaber juga merupakan salah satu pendiri Batalian Tulkarm.

Selain Jaber, ada beberapa pejuang Jihad Islam yang tewas dalam bentrokan dengan Israel di kamp tersebut. Salah satunya adalah Slaim Ghannam (30).

Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengatakan, korban meninggal lainnya adalah Nasrallah (16).

Jaber yang juga kerap disapa Abu Shujaa dikabarkan tertembak lima peluru oleh Israel.

Desember lalu, kakak laki-laki Jaber, Mahmud, juga tewas akibat operasi serupa di kamp pengungsi Nour Shams.

Empat tentara Israel terluka akibat bentrokan tersebut. Dua di antaranya berada dalam kondisi serius.

Salah satu yang terluka adalah seorang perwira Brigade Maron dan seorang prajurit dari unit LOTAR brigade tersebut.

Jaber telah menghadapi beberapa upaya pembunuhan dan dicari oleh Israel.

Ia pernah mengatakan, tekad Jihad Islam justru akan semakin kuat jika anggotanya dibunuh oleh pasukan Zionis.

Tanpa rasa takut akan ancaman, jika mereka membunuh saya atau manusia mana pun, situasinya tidak akan berubah sampai tanah ini (Palestina) dibebaskan, kata Jabar dalam videonya yang viral di media sosial.

“Dengan membunuh, mereka menawarkan kita hadiah. Kelompok ini sulit dihancurkan. “Setiap hari mereka membunuh pemimpin mereka, dan mereka meningkatkan kekuatan dan tekad kami,” tambahnya.

Kantor berita WAFA mengatakan tentara pendudukan Israel melancarkan operasi tersebut pada hari Kamis. Operasi tersebut berlangsung selama 17 jam dan memicu perlawanan.

“Buldoser Israel sengaja merusak jalan utama, gang, jaringan air dan air limbah dalam perjalanan menuju kamp dan di dalam kamp, ​​​​menghancurkan tembok, toko, dan beberapa rumah di kamp,” kata WAFA.

WAFA juga mengatakan tentara Israel memasuki rumah-rumah warga Palestina dan melakukan penggeledahan.

Tentara Israel juga memindahkan warga Palestina ke satu ruangan dan menginterogasi mereka.

“Mereka mengubah beberapa rumah menjadi pos militer, mengerahkan penembak jitu, dan mencegah ambulans memasuki area perkemahan untuk mengevakuasi pasien.”

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai operasi di Tepi Barat dan individu yang menjadi sasaran.

Ketegangan di Tepi Barat meningkat pasca pecahnya perang Hamas-Israel di Gaza pada Oktober 2023.

Serangan Israel di Gaza dilaporkan telah menewaskan hingga 34.000 warga Palestina. Kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 466 warga Tepi Barat telah dibunuh oleh Israel atau pemukim Israel sejak perang di Gaza dimulai.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat
Apakah Daging Sapi Benar-Benar Penjahatnya? Penelitian Baru Menantang Mitos Umum Kesehatan Jantung
Viral Polisi di Medan Tabrak Sopir, Bos Bilang Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Boleh Kerja?
Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 14:04 WIB

Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat

Jumat, 21 November 2025 - 13:33 WIB

Apakah Daging Sapi Benar-Benar Penjahatnya? Penelitian Baru Menantang Mitos Umum Kesehatan Jantung

Jumat, 21 November 2025 - 12:31 WIB

Viral Polisi di Medan Tabrak Sopir, Bos Bilang Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Boleh Kerja?

Jumat, 21 November 2025 - 10:27 WIB

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 06:50 WIB

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Jumat, 21 November 2025 - 06:19 WIB

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Berita Terbaru