Spanyol Dukung Pengakuan Negara Palestina di PBB – NewsRoom.id

- Redaksi

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Spanyol mengajukan permohonan yang berapi-api kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina dalam debat Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis, Agensi Anadolu laporan.

Jose Manuel Albares mengatakan pembentukan Negara Palestina, dan pengakuannya sebagai anggota penuh PBB, bukan hanya “masalah keadilan” tetapi “satu-satunya pilihan yang mungkin untuk perdamaian”.

“Risiko eskalasi regional lebih mendesak dari sebelumnya, tidak ada alternatif lain selain mengarahkan upaya kita ke arah solusi politik,” ujarnya. “Untuk menjamin perdamaian ini, kita semua di sini tahu apa yang harus kita lakukan – menerapkan solusi dua negara.”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Spanyol akan mengakui Palestina karena rakyat Palestina tidak bisa dikutuk menjadi bangsa pengungsi, karena ini adalah jalan menuju perdamaian di Timur Tengah dan juga karena itu baik untuk keamanan Israel,” ujarnya.

“Spanyol akan mengakui Negara Palestina karena rakyat Palestina mempunyai hak atas masa depan yang penuh harapan, sama seperti rakyat Israel mempunyai hak atas keamanan.”

Diplomat utama Madrid juga meminta PBB untuk mengikuti usulan Spanyol untuk proses perdamaian internasional, yang menurutnya mendapat dukungan lebih dari 80 negara.

“Saya mengundang Dewan ini untuk menerima proposal ini sehingga diplomasi multilateral dapat berkontribusi membuka halaman baru dalam sejarah Timur Tengah – menuju perdamaian yang pasti,” kata Albares.

Dia mengkritik komunitas internasional karena gagal menyelesaikan situasi di Palestina sejak pembentukan PBB, dengan Palestina menjadi lokasi misi penjaga perdamaian pertama organisasi tersebut pada tahun 1948.

“Berapa lama lagi kita harus menunggu untuk menyelesaikannya? Ratusan ribu orang, seluruh keluarga dan anak-anak saat ini kekurangan makanan, air, obat-obatan dan tempat tinggal – berapa lama lagi mereka harus menunggu? Berapa hari para sandera harus menunggu?” Dia bertanya.

Dalam konferensi pers setelah pidatonya, dia mengatakan Spanyol telah mengambil langkah maju dalam perjalanannya mengakui Negara Palestina dengan mengirimkan pesan yang jelas kepada komunitas internasional.

MEMBACA: Aljazair dorong keanggotaan Palestina di PBB; mendesak solusi 2 negara

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Berita Terbaru

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB