Terungkap! Pengendara Sombong yang Viral Ludah Ternyata Pegawai Kilang Pertamina

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Arie Febriant, pengemudi yang viral saat meludah saat ditegur ternyata adalah karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Susanto mengatakan, Arie diperiksa secara internal oleh PT KPI.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pertamina selalu mengedepankan perilaku beretika dan tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Fadjar kepada iNews.id, Minggu (7/4/2024).

Saat ditanya sanksi yang dimaksud, Fadjar mengatakan hal itu akan diterapkan KPI karena Arie merupakan pegawai di perusahaan tersebut.

“Iya, dia pekerja KPI,” kata Fadjar.

Senada, Sekretaris Perusahaan PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini secara internal.

“Kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan. “Dapat kami informasikan, saat ini sudah ditindaklanjuti secara internal,” kata Hermansyah.

Sebelumnya viral di media sosial, seorang pria yang mengendarai mobil berhenti di tengah jalan untuk membeli gorengan sehingga menyebabkan kemacetan. Saat ditegur pengemudi lain, pria tersebut marah dan meludah.

Dalam rekaman video, mobil pria tersebut terlihat berhenti di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024) sore.

Mobil berhenti tanpa menyalakan lampu hazard. Tak menghiraukan pengendara lain, pria tersebut turun dari mobil dan membeli gorengan di sisi kiri jalan.

Akibatnya, sejumlah kendaraan terhenti karena macet. Banyak pengendara yang membunyikan klakson dan menegur pria tersebut.

Namun, saat ditegur, pria tersebut malah marah. Tak hanya marah, ia juga meludahi pengemudi yang menegurnya.

Arie telah meminta maaf sebesar-besarnya kepada perekam video, Mila, dan masyarakat yang merasa terganggu dengan perbuatannya. Diakuinya, perbuatannya tidak baik dan tidak pantas.

“Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sebesar-besarnya atas perbuatan dan perbuatan saya yang kurang tepat, dimana pada tanggal 5 April 2024 saya salah memarkir kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas, dan saya juga melakukan perbuatan tidak sopan yaitu meludahi kendaraan adik Mila. dan rekan-rekannya, “rekannya,” kata Arie.

“Melalui video ini saya sekali lagi meminta maaf kepada adik Mila, dan saya siap meminta maaf secara langsung maupun tidak langsung kepada adik Mila dan rekan-rekan saya,” lanjut Arie.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana permintaan konsumen melampaui peraturan
Hancurkan kode untuk apel yang lebih baik: studi genom baru mengungkapkan rahasia
Anak -anak Palestina menderita cedera peluru di Jenin
Diet keto mengungkapkan cara baru untuk kelaparan sel kanker yang mematikan
Rekor besar Andor harus menjadi cetak biru Star Wars
Dorongan untuk Celine LVMH mewah dan seperti pria mendarat yang pertama di Korea gratis
History of Re -Writing: Alat tulang dari 1,5 juta tahun yang lalu Shake dari manusia
Penutupan sekolah UNRWA di Yerusalem berisiko merebut 800 anak dari hak mereka untuk pendidikan

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Bagaimana permintaan konsumen melampaui peraturan

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:08 WIB

Hancurkan kode untuk apel yang lebih baik: studi genom baru mengungkapkan rahasia

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:07 WIB

Anak -anak Palestina menderita cedera peluru di Jenin

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:03 WIB

Diet keto mengungkapkan cara baru untuk kelaparan sel kanker yang mematikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:59 WIB

Rekor besar Andor harus menjadi cetak biru Star Wars

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:53 WIB

History of Re -Writing: Alat tulang dari 1,5 juta tahun yang lalu Shake dari manusia

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:52 WIB

Penutupan sekolah UNRWA di Yerusalem berisiko merebut 800 anak dari hak mereka untuk pendidikan

Rabu, 30 April 2025 - 23:49 WIB

Mitos gender yang menantang: Arkeolog mengungkapkan praktik pekerja kuno yang telah lama diabaikan oleh sejarawan

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana permintaan konsumen melampaui peraturan

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Headline

Anak -anak Palestina menderita cedera peluru di Jenin

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:07 WIB

Headline

Rekor besar Andor harus menjadi cetak biru Star Wars

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:59 WIB