GAZA, (Foto)
Juru bicara Hamas Jihad Taha dengan tegas membantah klaim saluran satelit Al Arabiya bahwa tahap kedua perjanjian gencatan senjata di masa depan mungkin mengakibatkan kepergian beberapa pemimpin Hamas dari Gaza ke Kairo.
“Berita tersebut tidak benar dan dibuat-buat serta bertujuan untuk menimbulkan kebingungan,” kata juru bicara Taha melalui akun Telegramnya, Minggu.
“Para pemimpin Hamas akan tetap berada di tanah mereka dan rakyatnya di Jalur Gaza. Satu-satunya hal yang akan hilang adalah pendudukan Nazi,” tambahnya.
NewsRoom.id