Tuduhan Hasto semakin dibesar-besarkan dan membingungkan

- Redaksi

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih jabatan Ketua Umum partainya dinilai sebagai bentuk kekecewaan dan kebingungan pasca kekalahan pada Pilpres 2024.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah alias Semar menilai pernyataan Hasto hanya rekayasa karena Presiden Jokowi yang sudah menjabat dua periode sangat menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tuduhan terhadap Jokowi yang ingin mengambil alih kursi Ketua Umum PDIP semakin menegaskan bahwa Hasto tak hanya stres tapi juga menggunakan taktik mabuk-mabukan dengan mencoba menyerang ke segala arah namun liar sehingga tak hanya hatinya yang terlihat. terluka. “Dari kekalahan di Pilpres tapi jiwanya juga terganggu dan kita doakan Hasto cepat sembuh,” jelas Semar dalam keterangannya, Kamis (4/4).

Ia justru mempertanyakan kapasitas Hasto sebagai Sekjen salah satu partai besar di Indonesia yang dinilai kurang memiliki wawasan intelektual yang memadai. Pasalnya, belakangan ini terkesan menimbulkan keributan dan tidak jelas substansinya.

Kemarahan atas kekecewaan yang ditujukan kepada Jokowi dan Gibran sungguh berlebihan dan membingungkan karena semua tudingan itu tidak benar, sepertinya PDIP melakukan kesalahan saat menunjuk Hasto sebagai Sekjen partai dan bisa dikatakan ini adalah sekjen yang paling buruk. umum. PDIP umumnya punya,” ujarnya.

Segala tudingan Hasto ini tidak hanya merugikan Jokowi dan Gibran, tapi juga masyarakat yang saat ini masih 80 persen mendukung Jokowi dan tentunya juga merugikan kita semua, keluarga besar Rampai Nusantara yang selalu mendampingi. Jokowi, dan kita semua. Saya yakin Jokowi adalah Presiden terbaik yang kita miliki di negeri ini, pungkas Semar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya
Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak
Bukan penjarahan dan perusakan
Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat
Gandum Baru yang Dapat Menyuburkan Sendiri Dapat Mengubah Pertanian
Algoritma Baru Mengungkap Rahasia Kimia di Balik Propilena yang Lebih Murah dan Bersih
Evakuasi Korban Banjir Hampir Rampung di Pidie Jaya, Logistik Udara Dikerahkan ke Daerah Terisolasi

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Senin, 1 Desember 2025 - 06:44 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya

Senin, 1 Desember 2025 - 06:13 WIB

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Desember 2025 - 05:41 WIB

Bukan penjarahan dan perusakan

Senin, 1 Desember 2025 - 03:37 WIB

Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat

Senin, 1 Desember 2025 - 02:35 WIB

Algoritma Baru Mengungkap Rahasia Kimia di Balik Propilena yang Lebih Murah dan Bersih

Senin, 1 Desember 2025 - 02:04 WIB

Evakuasi Korban Banjir Hampir Rampung di Pidie Jaya, Logistik Udara Dikerahkan ke Daerah Terisolasi

Senin, 1 Desember 2025 - 01:33 WIB

3 Alasan Roy Suryo Cs Tolak Mediasi dengan Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu, Enggan Minta Maaf

Berita Terbaru

Headline

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Des 2025 - 06:13 WIB

Headline

Bukan penjarahan dan perusakan

Senin, 1 Des 2025 - 05:41 WIB