Usai dikritik warganet, Baznas berjanji tak lagi menerima donasi dari McDonald's

- Redaksi

Jumat, 5 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berjanji tidak akan menerima lagi donasi, khususnya bantuan untuk masyarakat Palestina dari restoran cepat saji McDonald's, setelah mendapat kecaman luas dari warganet.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal tersebut dibenarkan Deputi I Baznas RI Bidang Koleksi, M Arifin Purwakananta, usai mendapat arahan langsung dari Ketua Baznas RI Noor Achmad.

“Melihat kritik dan penolakan berbagai elemen masyarakat terhadap bantuan yang diterima Baznas dari McDonald’s untuk Palestina, maka Baznas memutuskan mengambil langkah tersebut (menolak bantuan dari McDonald’s),” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/4). .

Dalam keterangannya, Baznas meminta maaf dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan warganet terhadap lembaga negara tersebut.

Baznas juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kecintaan Muzaki dan masyarakat terhadap Baznas selama ini. Kami mohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan akan terus ditingkatkan ke depannya, lanjutnya.

Kecaman warganet muncul setelah Baznas menerima donasi berupa 1000 lembar selimut dari PT Rekso Nasional Food, atau pemegang lisensi waralaba McDonald's di Indonesia untuk disalurkan kepada warga Gaza yang saat ini masih terdampak konflik dengan Israel.

“Seluruh donasi yang terkumpul hanya akan disalurkan melalui Baznas, kemudian dibelanjakan untuk selimut bagi warga Palestina menghadapi musim dingin,” kata McDonald’s Indonesia, dalam keterangannya di Instagram pada (1/2).

Kolaborasi ini kemudian menuai kecaman dari netizen yang menyayangkan sikap Baznas, pasalnya saat ini McDonald's sendiri masih diboikot, karena mendukung agresi Israel terhadap Palestina.

Sebelumnya, Baznas juga diketahui kerap berkolaborasi dengan restoran cepat saji. Terbaru, lembaga tersebut memberikan paket buka puasa McDonald's untuk Kampung Pemulung di Pondok Aren, Tangsel pada Selasa (27/3) yang membuat netizen geram.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Deep Learning, model pembelajaran ala Australia yang akan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti
Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping hari ini
Kevin Diks Resmi Memegang Paspor Indonesia, Ini Peluang Naturalisasi Penuh Starting Eleven di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penayangan Global di Bioskop Ritel Lebih Berdampak Dari Sebelumnya
Nasib keluarga Rafael Alun berada di ujung tanduk dan berpotensi menjadi tersangka TPPU
Reaktor Nuklir Kecil Bisa Menjadi Kunci untuk Mencapai Tujuan Emisi: Apakah AS Siap?
Untuk Hari ke 399… Al-Qassam Terus Menghadapi dan Mengincar Musuh, Tentara dan Kendaraannya
Hamas memuji keputusan Spanyol yang memblokir kapal-kapal yang membawa senjata ke Israel

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:06 WIB

Deep Learning, model pembelajaran ala Australia yang akan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti

Sabtu, 9 November 2024 - 08:36 WIB

Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping hari ini

Sabtu, 9 November 2024 - 08:04 WIB

Kevin Diks Resmi Memegang Paspor Indonesia, Ini Peluang Naturalisasi Penuh Starting Eleven di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 9 November 2024 - 07:33 WIB

Penayangan Global di Bioskop Ritel Lebih Berdampak Dari Sebelumnya

Sabtu, 9 November 2024 - 07:02 WIB

Nasib keluarga Rafael Alun berada di ujung tanduk dan berpotensi menjadi tersangka TPPU

Sabtu, 9 November 2024 - 06:00 WIB

Untuk Hari ke 399… Al-Qassam Terus Menghadapi dan Mengincar Musuh, Tentara dan Kendaraannya

Sabtu, 9 November 2024 - 05:29 WIB

Hamas memuji keputusan Spanyol yang memblokir kapal-kapal yang membawa senjata ke Israel

Sabtu, 9 November 2024 - 04:58 WIB

Jadi Tempat Operasi Judol, Rumah Mewah di Cengkareng Digerebek Polisi

Berita Terbaru