NewsRoom.id – Sandra Dewi diperiksa penyidik Kejaksaan Agung RI. Aktris yang pernah dekat dengan Denny Sumargo itu langsung keluar ruangan dan diserang awak media.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pantauan Disway.id, Sandra Dewi diketahui mulai memasuki ruang pemeriksaan pada pukul 09.25 WIB.
Istri Harvey Moeis itu baru keluar sekitar pukul 14.15 WIB, artinya sang aktris sudah menjalani pemeriksaan selama 5 jam.
Saat meninggalkan ruang sidang, Sandra Dewi sedikit berbincang kepada awak media. Aktris yang membintangi film 'Quickie Express' itu hanya memohon doa dan berharap tak membuat berita bohong.
Bahkan, Sandra Dewi dengan tegas meminta awak media melihat data yang benar. Namun Sandra tak merinci lebih lanjut terkait data yang dimaksud.
Berdoa saja, oke? Doakan agar tidak ada berita bohong. Silakan lihat data yang benar, kata Sandra Dewi, dikutip Kamis 4 April 2024.
Sandra Dewi terus berjalan di tengah kerumunan awak media tanpa banyak bicara. Ia segera masuk ke dalam mobil dan terlihat tenang sambil sesekali tersenyum.
Dalam kasus ini, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu 27 Maret 2024
Sepanjang penyidikan kasus ini, Harvey Moeis bukan satu-satunya tersangka, melainkan total ada 16 tersangka.
Di antara tersangka yang ditetapkan sebelumnya, terdapat pejabat negara yaitu: M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku mantan Direktur Utama PT Timah; Emil Emindra (EML) sebagai Direktur Keuangan PT Timah pada tahun 2017 hingga 2018; dan Alwin Albar (ALW) sebagai Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Bisnis tahun 2019 hingga 2020 di PT Timah.
Kemudian sisanya merupakan pihak swasta yaitu: Pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP), Tamron alias Aon (TN); Manajer Operasional CV VIP, Achmad Albani (AA); Komisaris CV VIP, BY; Direktur Utama CV VIP, HT alias ASN; General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN) Rosalina (RL); Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) berinisial RI; SG alias AW selaku pengusaha pertambangan di Pangkalpinang; MBG sebagai pengusaha pertambangan di Pangkalpinang; Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta (SP); Direktur Pengembangan Bisnis PT RBT, Reza Andriansyah (RA); Manajer Pertukaran PT Quantum Skyline, Helena Li; dan perwakilan PT RBT, Harvey Moeis.
NewsRoom.id