Viral: Ibu Menangis, Tak Mau Maafkan Anaknya, Ditangkap Polisi karena Tawuran: Ibu Lelah

- Redaksi

Senin, 8 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu menangis di kantor polisi menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah ke akun Instagram @depokfeed, Sabtu (6/4/2024), terlihat seorang remaja memeluk ibunya untuk meminta maaf.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun sang ibu yang mengenakan kemeja kuning dan hijab hitam menolak permintaan maaf putranya.

Sambil menangis, sang ibu mengaku lelah memaafkan anaknya yang disebut-sebut terus bertingkah.

“Aku tidak mau memaafkanmu, aku sudah melakukannya berkali-kali, aku lelah, aku tahu, aku lelah,” kata sang ibu.

Tah hanya menangis, namun sang ibu juga terus menghindari anaknya yang berusaha memeluknya.

Rupanya, pria bernama Dwi Putra (19) itu merupakan satu dari puluhan remaja lainnya yang ditangkap polisi karena diduga ingin melakukan tawuran pada Jumat (5/4/2024).

Ibu Putra, Sa'diah mengatakan, saat itu putranya diperbolehkan keluar rumah pada Kamis (4/4/2024) malam dengan alasan mengikuti kegiatan berbagi.

Karena tertidur, Sa'diah tidak mencari anaknya.

Ia kaget saat mendapat kabar Putra ditahan di Mapolres Metro Depok keesokan harinya.

Saat ditemui anaknya di kantor polisi, ia berharap sang anak tidak mengulangi perbuatannya.

“Mudah-mudahan tidak seperti ini lagi nak, ibu capek, kenapa kamu seperti itu, percuma saja,” kata Sa'diah kepada putranya, Jumat (5/4/2024).

Kini, Putra dan puluhan remaja lainnya telah dibawa ke Mapolres Metro Depok setelah kedapatan membawa petasan dan arak Bali pada Jumat (5/4/2024) pagi.

Sebelumnya, mereka ditangkap Tim Sabhara Pelopor Polda Metro Jaya dan Tim Pelopor Polres Metro Depok di kawasan Cibubur, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (5/4/2024) dini hari.

Kepala Satuan Binmas Polres Metro Depok AKBP Marquat menjelaskan, total remaja yang ditangkap mencapai 38 orang.

Sayangnya, dua di antaranya adalah perempuan.

Tak hanya miras, puluhan remaja juga membawa spanduk.

Ada indikasi kita mau ke sana (tawuran), ada juga indikasi biasa kumpul sahur di jalan, kata Marquat di Mapolres Metro Depok, Jumat (5/4/2024).

Rupanya, sebagian besar remaja yang ditangkap berasal dari Jakarta Timur.

Saat ditahan di kantor polisi, 38 remaja tersebut menjalani tes urine.

Tak hanya itu, polisi juga menilang kendaraan yang digunakan rombongan remaja tersebut

Jika tidak kedapatan menggunakan narkotika, maka akan diserahkan kembali kepada orang tuanya.

“Jika anak-anak tersebut tidak terlibat atau tidak menggunakan narkoba, maka akan kami kembalikan kepada orang tuanya,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru