Viral: Polisi Gadungan Minta THR di Toko Distributor Air Mineral di Jaktim, Menolak Saat Diinterogasi

- Redaksi

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aksi polisi gadungan yang kedapatan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke toko distributor air mineral viral di media sosial.

Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diunggah ke akun Instagram @warungjurnalis, Rabu (3/4/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Unggahan tersebut memperlihatkan momen pelaku diperiksa polisi sungguhan.

Polisi gadungan itu terlihat mengenakan seragam perwira lengkap.

Peristiwa ini terjadi di toko distributor air mineral, Jalan Selat Bali Blok E11 No 5A RT 04 17 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).

Kejadian ini bermula saat pemilik toko distributor air mineral, Sumiyati, sedang melayani pelanggan sekitar pukul 10.45 WIB.

Saat itu, tiba-tiba Widarto (56), pria berseragam lengkap Polri mendatanginya dan langsung mengatakan ingin meminta THR kepada Sumiyati.

“Dia nanya 'Ci, ada paket (THR) nggak?' Nanti saya jawab, saya sibuk, kata Sumiyati di lokasi kejadian, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Karena Sumiyati sibuk mengurus pelanggannya, pria berseragam polisi itu pindah ke tengah toko.

Saat itu, kebetulan ada anggota Bimaspol Desa Diren Sawit yang sedang berpatroli di depan toko.

“Saat polisi asli datang, mereka langsung memeriksa orang tersebut, namun saat temannya (polisi) menelepon, identitasnya tidak dicatat,” imbuhnya.

Saat penyamarannya mulai dicurigai, Widarto rupanya menolak bahkan melakukan perlawanan saat diperiksa petugas.

Widarto bahkan beberapa kali berani mendorong Bimaspol.

Namun Bimaspol langsung menghubungi jajarannya untuk membantu membawa polisi gadungan tersebut ke Mapolsek Duren Sawit untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno membenarkan adanya informasi adanya polisi abal-abal yang meminta kuota THR.

“Setelah dicek ternyata memang ada laki-laki. Identitasnya mengaku Widarto dan mengenakan seragam polisi. Setelah dicek, ternyata dia bukan anggota polisi. Jadi dia polisi abal-abal, kata Sutikno, Kamis (4/4/2024).

Sutikno mengungkapkan, pelaku terbukti meminta hadiah THR dan Idul Fitri kepada toko tersebut.

Beruntung pemilik toko tidak memberikannya begitu saja.

Pelaku meminta hadiah atau THR Idul Fitri pada saat kejadian, namun selebihnya masih kami selidiki, tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Situs web USAID sedang offline karena Trump terus membongkar pemerintah
Mengapa Bisnis dan Pengecer Harus Memperhatikan
Lupakan silikon – DNA mungkin masa depan komputasi kuantum
Mengejutkan empat lonjakan lonjakan dalam pemanasan lautan memicu perhatian global
33 game ekspedisi yang terlihat keren sedang trekking ke Hollywood
Strike Costco dihindari setelah perjanjian menit terakhir dicapai dengan Union Teamsters
Ingin membantu NASA membuat penemuan? 25 proyek sains penduduk baru menunggu
Heatstroke dapat melemahkan hati Anda selama bertahun -tahun, penemuan belajar

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:18 WIB

Situs web USAID sedang offline karena Trump terus membongkar pemerintah

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:45 WIB

Mengapa Bisnis dan Pengecer Harus Memperhatikan

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:43 WIB

Lupakan silikon – DNA mungkin masa depan komputasi kuantum

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:41 WIB

Mengejutkan empat lonjakan lonjakan dalam pemanasan lautan memicu perhatian global

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:37 WIB

33 game ekspedisi yang terlihat keren sedang trekking ke Hollywood

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:31 WIB

Ingin membantu NASA membuat penemuan? 25 proyek sains penduduk baru menunggu

Minggu, 2 Februari 2025 - 05:29 WIB

Heatstroke dapat melemahkan hati Anda selama bertahun -tahun, penemuan belajar

Minggu, 2 Februari 2025 - 03:25 WIB

Multiversus meninggal satu detik, kematian terakhir pada bulan Mei

Berita Terbaru

Headline

Mengapa Bisnis dan Pengecer Harus Memperhatikan

Minggu, 2 Feb 2025 - 13:45 WIB

Headline

Lupakan silikon – DNA mungkin masa depan komputasi kuantum

Minggu, 2 Feb 2025 - 12:43 WIB