Yusril Tetap Yakin Gugatan Paslon 1 dan 3 Gagal

- Redaksi

Jumat, 5 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kuasa hukum pasangan calon Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menilai pernyataan empat menteri, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Muhadjir Effendy, dan Tri Rismaharini, tidak membuktikan adanya kecurangan pada Pilpres 2024.

“Yang dapat kami simpulkan dari persidangan yang telah berlangsung sekian lama, kami tetap berpendapat bahwa permohonan yang diajukan Paslon 1 dan Paslon 3 tidak terbukti dalam persidangan ini,” kata Yusril, di koridor Gedung DPR. Gedung Mahkamah Konstitusi. Gedung, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (5/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, petitum yang diajukan kubu 1 dan 3 yang menyatakan Paslon 2 harus didiskualifikasi, karena melakukan penipuan dengan menggunakan alat negara, tidak dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan, serta tidak dapat dibuktikan di persidangan.

Begitu pula dengan pelanggaran TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) yang belum terbukti, imbuhnya.

Menurut Yusril, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan tegas menyatakan tidak ada penyalahgunaan bansos seperti yang didalilkan kedua pemohon.

Dia menilai Risma sudah menegaskan, tidak ada bantuan yang diberikan secara langsung, karena seluruh bantuan berbentuk transfer bank, baik yang disampaikan secara elektronik maupun melalui kantor pos di daerah.

“Sama sekali tidak ada apa-apa dalam bentuk barang, beras, tidak ada sama sekali.

Jadi yang selama ini diutarakan, penyalahgunaan bansos, dibantah oleh Bu Risma sendiri, ujarnya.

Selain itu, dalil Paslon 1 dan Paslon 3 soal penambahan jumlah bansos juga tidak terbukti dan dibantah oleh Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, dan Menteri Sosial.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB