NewsRoom.id -Kementerian Agama (Kemenag) tanggap atas kejadian kebakaran pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang membawa lima rombongan jemaah haji (kloter) dari Embarkasi Makassar (UPG-05). Kementerian Agama mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan Garuda Indonesia.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun kami menyayangkan kerusakan mesin pesawat pada saat penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini terkait dengan keselamatan penerbangan jamaah. “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna. Hasbie, di Jakarta, Kamis (16/5).
Sebelumnya, Kementerian Agama menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respon cepat terhadap permasalahan penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkannya. Kementerian Agama pun memutuskan memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia.
“Kami sudah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” jelas Anna.
Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengalami kebakaran mesin di udara. Sehingga pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Garuda Indonesia melalui keterangan resminya menjelaskan, pada penerbangan hari ini GA-1105 rute Makassar – Madinah yang merupakan rombongan 5 asal embarkasi Makassar, dilakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat mitigasi risiko tersebut. penerbangan. aspek keselamatan dan keamanan operasional penerbangan. .
Keputusan RTB diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah terbang beberapa saat, diketahui ada percikan api di salah satu mesinnya.
Oleh karena itu, mesin pesawat harus menjalani prosedur pemeriksaan menyeluruh sebagai upaya memastikan kesiapan armada untuk kembali beroperasi, kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Penerbangan kemudian mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15. Penumpang kemudian diarahkan kembali ke asrama untuk menunggu pesawat pengganti siap.
NewsRoom.id