Badan PBB Sebut 150.000 Warga Palestina Telah Meninggalkan Rafah – NewsRoom.id

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Sabtu mengatakan sekitar 150.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah, kota Gaza selatan di mana invasi Israel sedang berlangsung meskipun ada kecaman internasional. Anadolu Agency melaporkan.

“Di mana pun Anda melihat di Rafah barat pagi ini, banyak keluarga yang berkemas. Jalanan jauh lebih sepi,” kata Louise Wateridge, juru bicara UNRWA, di X.

“UNRWA memperkirakan 150.000 orang kini telah meninggalkan Rafah,” tambahnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Daerah baru telah mengeluarkan perintah evakuasi menuju pusat Rafah di Gaza selatan dan Jabalia di Gaza utara,” kata Wateridge, mengacu pada instruksi militer Israel pada Sabtu pagi.

Israel menyerang Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

BLOG: AS terus memberikan perlindungan atas genosida Israel di Gaza

Hampir 35.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan banyak lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Sebagian besar wilayah Gaza juga telah hancur akibat blokade makanan dan kebutuhan lainnya yang melumpuhkan.

Menjelang serangan darat, pasukan Israel pekan ini mengeluarkan perintah evakuasi bagi 100.000 orang di Rafah timur, yang merupakan rumah bagi sekitar 1,4 juta pengungsi Palestina.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari mengatakan “masuk akal” bahwa Tel Aviv melakukan genosida di Gaza, memerintahkan mereka untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil.

Afrika Selatan pada hari Jumat meminta ICJ untuk memerintahkan Israel menarik diri dari Rafah sebagai bagian dari tindakan darurat tambahan sehubungan dengan perang tersebut.

BACA: Israel memperluas operasi darat dan udara di Jalur Gaza

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris
Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:27 WIB

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 09:25 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 06:50 WIB

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Berita Terbaru