Banjir Bandang di Agam, 19 Orang Meninggal Dunia, Dua Orang Masih Hilang

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.idBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga pukul 16.40 WIB, sebanyak 19 orang tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Diketahui, bencana terjadi pada Sabtu (11/5) malam lalu.

Selain jumlah korban jiwa yang terus bertambah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyebutkan, masih ada 2 korban hilang yang tercatat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sedangkan korban luka-luka sebanyak 19 orang, ujarnya kepada wartawan, Minggu (12/5).

Selain itu, wilayah terdampak banjir bandang bertambah menjadi enam kecamatan dari sebelumnya hanya tiga kecamatan. Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Sungai Pua di Kecamatan Pasar Usang dan Silaing Bawah, Kecamatan Canduang, Nagari Koto Bukik Batabuah, Kecamatan IV Koto, Nagari Koto Tuo, serta Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Malalak, dan Kecamatan Palembayan.

Petugas gabungan yang dikoordinasikan BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya penanganan darurat bencana, kata Muhari.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan hingga siang tadi, sebanyak 159 orang telah dievakuasi ke lokasi pengungsian yang terletak di dua lokasi, yakni 60 orang di SMPN 1 Koto Tuo dan 74 orang di SD 08 Kubang Putiah Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah .

Sementara 25 kepala keluarga lainnya dievakuasi ke rumah warga, lapornya.

Muhari juga mengatakan banjir bandang dan tanah longsor juga menimbulkan kerugian materil. Tercatat 193 unit rumah terdampak, 15 unit rumah rusak ringan (RR) dan 23 unit rumah rusak berat (RB). Sedangkan lahan yang terdampak mencapai 72 hektare.

Hingga saat ini, selain melakukan upaya tanggap darurat, BPBD setempat juga terus memperbarui data dampak banjir dan tanah longsor, tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot
Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa
“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia
Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi
Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:40 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:09 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Berita Terbaru