Beda Jauh Di Sini, Gaji Buruh Tani Migran di Brunei Darussalam Melebihi Upah Minimum Tertinggi di Indonesia

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ada perbedaan gaji yang mencolok antara pekerja pertanian di Indonesia dan Brunei Darussalam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kita bisa melamar berbagai macam pekerjaan ketika kita memutuskan untuk bekerja sebagai TKI.

Melalui pengalamannya, Wahyu menjelaskan kiprahnya sebagai pengawas taman di luar negeri.

Diwawancarai Wulan di channel YouTube Wulans Life, Wahyu banyak bercerita tentang kisahnya bekerja di sana.

Ternyata Wahyu merupakan rekan senegara Wulan yang sama-sama bekerja di Brunei.

Seorang TKW bernama Wulan menanyakan alasan Wahyu memilih bekerja di negara tetangga.

Wulan agak bingung, saya ingin tahu, Mash Wahyu ingin bekerja sebagai petani di Brunei, jelasnya.

“Anda menanam padi di sini,” tambahnya.

Wahyu mendapat pekerjaan di sawah di Brunei.

Ia diberi tugas mengawasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi di sana.

“Apa yang kamu lakukan di sini sebelumnya?” tanya Wulan.

Sebelum menjadi buruh tani, Wahyu diketahui pernah bekerja sebagai sopir.

“Saya berada di restoran sebagai sopir,” katanya.

Ia mengaku masih belajar merawat taman dan suatu saat nanti ketika pulang ke rumah ia akan bertani ketika sudah memiliki lahan sendiri.

“Kami juga punya pengalaman bertani, masih dalam tahap belajar, suatu saat kalau di rumah punya lahan, kita bisa menanamnya sendiri,” ujarnya.

“Karena itu kebutuhan pangan,” imbuhnya.

Wahyu mendapat gaji bulanan dan diberikan insentif jika hasil panen memuaskan dan melebihi target.

Pertanyaan selanjutnya Mas Wahyu, sistem gajinya per hari atau gaji bulanan atau per tanam, kata Wulan lagi.

“Sekarang berapa gajinya?”

Gajinya per bulan, kata Wahyu

“Sekitar 600 dollar Brunei atau Rp 6 juta,” jawab Wahyu.

Wulan menjelaskan, untuk pekerjaan lain di Brunei bisa mendapatkan gaji hingga 300 atau 350 Dolar Brunei, berbeda dengan gaji buruh tani di sana.

Standar gaji lainnya di Brunei adalah 300 atau 350, pungkas Wulan. ***

NewsRoom.id

Berita Terkait

Membalikkan Hal yang Tidak Dapat Dibalikkan? Uji Coba Pertama pada Manusia Menunjukkan Sel Punca Dapat Memulihkan Kehilangan Penglihatan pada Pasien AMD
Keributan hebat! Adik Helwa Bachmid menuduh Habib Bahar bin Smith menipu keluarganya
5 Strategi Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan Sabtu Usaha Kecil
Apakah Makam Raja Tut Penuh dengan Opiat? Studi Yale Mengungkap Rahasia Kuno
Studi Membongkar Mitos Utama: AI Menggunakan Energi Jauh Lebih Sedikit Dibandingkan Yang Dikhawatirkan
Mario Aji mencetak rekor poin tertinggi pebalap Indonesia di Moto2 2025
Baru Berusia 20 Tahun! Yasika Aula Ramadhani, Putri Wakil Ketua DPRD, Kuasai 41 Dapur MBG, Harta Ayahnya Capai Rp 92 Miliar
UE Bergerak Untuk Mengakhiri Pembebasan Bea Cukai €150 Untuk Impor Bernilai Rendah

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:59 WIB

Membalikkan Hal yang Tidak Dapat Dibalikkan? Uji Coba Pertama pada Manusia Menunjukkan Sel Punca Dapat Memulihkan Kehilangan Penglihatan pada Pasien AMD

Selasa, 18 November 2025 - 09:57 WIB

Keributan hebat! Adik Helwa Bachmid menuduh Habib Bahar bin Smith menipu keluarganya

Selasa, 18 November 2025 - 07:53 WIB

5 Strategi Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan Sabtu Usaha Kecil

Selasa, 18 November 2025 - 07:22 WIB

Apakah Makam Raja Tut Penuh dengan Opiat? Studi Yale Mengungkap Rahasia Kuno

Selasa, 18 November 2025 - 06:51 WIB

Studi Membongkar Mitos Utama: AI Menggunakan Energi Jauh Lebih Sedikit Dibandingkan Yang Dikhawatirkan

Selasa, 18 November 2025 - 05:49 WIB

Baru Berusia 20 Tahun! Yasika Aula Ramadhani, Putri Wakil Ketua DPRD, Kuasai 41 Dapur MBG, Harta Ayahnya Capai Rp 92 Miliar

Selasa, 18 November 2025 - 04:16 WIB

UE Bergerak Untuk Mengakhiri Pembebasan Bea Cukai €150 Untuk Impor Bernilai Rendah

Selasa, 18 November 2025 - 03:45 WIB

Hasil Luar Biasa: Dua Suplemen Murah Menjanjikan dalam Menyembuhkan Salah Satu Kanker Otak Paling Mematikan

Berita Terbaru