Disebut Pembunuh Vina Cirebon, Unggahan Pegi Setiawan Tahun 2016 Jadi Sorotan

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan sebagai tersangka dan yang bersangkutan ditangkap di sebuah lokasi di kawasan Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pegi menjadi satu-satunya DPO yang ditangkap Polda Jabar dalam kasus pembunuhan dan pemaksaan mendiang Vina Cirebon.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di tengah intensnya sorotan banyak pihak yang mengkritisi tindakannya bahkan mempertanyakan kebenaran Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon mengingat ia hanya seorang kuli bangunan, unggahan lama Pegi kini menjadi sorotan.

Pada 1 September 2016, Pegi Setiawan memposting di akun media sosialnya yang menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui menahu soal kasus pembunuhan Vina Cirebon namun malah dikaitkan.

Pegi tak menjelaskan secara gamblang unggahan itu terkait kasus pembunuhan Vina. Namun diduga kuat postingan tersebut merupakan respons mengingat Pegi Setiawan dicari polisi dan rumahnya didatangi setelah Vina dan Eky tewas mengenaskan pada 27 Agustus 2016 di tangan sejumlah pelaku.

“Ya Tuhan, saya tidak tahu apa-apa tentang masalah ini. Mengapa saya mendapatkan getahnya? Cobaan yang bapak berikan kepada saya sangat berat, tulis Pegi Setiawan dalam unggahannya saat itu yang di-repost oleh akun Lambe Danu di Instagram.

Kemungkinan Pegi Setiawan sudah cukup lama berada di luar negeri sejak sebelum pembunuhan Vina Cirebon dan Eky. Terbukti pada 24 Agustus 2016 atau 3 hari sebelum kejadian, Pegi memasang emoticon sedih di unggahannya karena tak kuasa rindu kampung halaman.

Lupakan suasana pedesaan, tulis Pegi Setiawan.

Pada 16 Januari 2016, Pegi Setiawan juga membuat postingan yang menunjukkan sikapnya dalam memperlakukan perempuan.

“Aku senakal mungkin. Saya tidak berani menyinggung wanita. Karena saya sangat menghormati perempuan, tulis Pegi Setiawan.

Pengacara keluarga mendiang Vina Cirebon, Hotman Paris mengatakan, BAP yang dilakukan terhadap 6 terpidana menyebutkan, 5 orang di antaranya mengakui Pegi Setiawan yang ditangkap Polda Jabar bukan pelaku Vina. pembunuhan. Sementara hanya satu orang yang menyatakan Pegi adalah pembunuh Vina.

Untuk itu, Hotman Paris meminta penyidik ​​Polda Jabar tidak terburu-buru menangani kasus ini. Kecuali jika penyidik ​​sudah mendapatkan bukti kuat dan tak terbantahkan bahwa Pegi Setiawan adalah pembunuh Vina Cirebon.

“Kami meminta sikap polisi dalam menetapkan pelaku DPO yang ditangkap ditinjau kembali secara menyeluruh. Apalagi dari 5 orang terpidana dalam BAP yang dilakukan baru-baru ini, disebutkan Pegi bukan pelaku, hanya 1 orang yang menyatakan Pegi sebagai pelaku.5 ke 1, kata Hotman Paris.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris
Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak
Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur
Ilmuwan Membalikkan Buku Teks Biologi Berusia 20 Tahun Dengan Penemuan Menakjubkan Tentang Pembelahan Sel
Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya
UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 06:50 WIB

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Jumat, 21 November 2025 - 06:19 WIB

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Jumat, 21 November 2025 - 02:10 WIB

Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya

Jumat, 21 November 2025 - 01:39 WIB

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Berita Terbaru

Headline

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 Nov 2025 - 06:19 WIB